
Pantau - Para pelaku wisata dari Pullman Lombok Merujani Mandalika Beach Resort melakukan pelepasan 75 anak penyu (tukik) di Pantai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat, sebagai upaya pelestarian spesies penyu yang dilindungi.
Dorong Konservasi Penyu di Pantai Selatan
General Manager Pullman Lombok Merujani Mandalika Beach Resort, Budi Wahjono, menyampaikan, "Hari ini sebanyak 75 anak penyu (tukik) dilepas di Pantai Kuta Mandalika, agar mereka bisa hidup di habitatnya."
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan lembaga konservasi penyu di Nusa Tenggara Barat.
Biasanya, habitat penyu berada di pantai bagian utara.
Namun melalui program ini, diharapkan penyu bisa berkembang biak di pantai bagian selatan, seperti kawasan Mandalika.
Budi Wahjono berharap, "Semoga program ini bisa berjalan sesuai yang diharapkan."
Sebelum pelepasan tukik, peserta kegiatan mendapat penyuluhan mengenai karakteristik dan pentingnya perlindungan terhadap penyu.
"Artinya penyu ini bisa hidup di mana saja, termasuk di Pantai Mandalika," ia menambahkan.
Melalui kegiatan ini, populasi penyu yang termasuk spesies terancam punah diharapkan dapat terus terjaga.
Budi juga mengajak masyarakat dan wisatawan, "Mari sama-sama menjaga kebersihan lingkungan untuk kemajuan pariwisata di Mandalika."
Aksi Bersih Pantai dan Edukasi Lingkungan
Selain melepas tukik, para karyawan Pullman juga terlibat dalam kegiatan bersih-bersih pantai.
Kegiatan ini bertujuan menjaga lingkungan destinasi wisata agar tetap aman, bersih, dan nyaman bagi pengunjung.
"Kami juga melakukan kegiatan bersih-bersih pantai dari sampah yang dapat merusak ekosistem laut," jelas Budi.
Para karyawan juga diberikan edukasi mengenai hospitality perhotelan serta pentingnya penghematan air dalam operasional sehari-hari.
"Kami memberikan edukasi kepada mereka bagaimana bijak dalam menggunakan air," ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen industri pariwisata untuk mendukung pelestarian lingkungan secara berkelanjutan.
- Penulis :
- Aditya Yohan