
Pantau - Anggota Komisi I DPR RI, Taufiq R. Abdullah, menegaskan bahwa dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina tidak dilandasi semata-mata oleh pertimbangan agama, melainkan karena nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan yang dijunjung oleh seluruh elemen masyarakat.
Palestina Didukung oleh Seluruh Golongan Masyarakat Indonesia
Pernyataan tersebut disampaikan Taufiq dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RI di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Kamis, 18 September 2025.
"Pertama, Indonesia tidak melihat Palestina dari aspek agama. Semua agama di Indonesia mendukung bahwa Palestina harus segera diakui kemerdekaannya," ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa secara de facto, Palestina telah merdeka, meskipun belum secara resmi diakui oleh seluruh negara di dunia.
Taufiq merujuk pada hasil pemungutan suara di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di mana 142 negara telah menyatakan dukungannya atas pengakuan kemerdekaan Palestina.
"Palestina telah diakui oleh mayoritas bangsa di dunia," tegas legislator dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VII tersebut.
Kritik Terhadap Dominasi Negara Besar di PBB
Taufiq juga melontarkan kritik tajam terhadap negara-negara besar yang menggunakan hak veto untuk menggagalkan pengakuan resmi terhadap Palestina.
Menurutnya, struktur pengambilan keputusan di PBB perlu direformasi agar lebih demokratis dan mewakili suara mayoritas negara anggota.
"Yang harus diperbaiki adalah struktur PBB itu sendiri, terutama terkait hak keanggotaan dan pengambilan keputusan. Tidak bisa negara-negara besar terus mendominasi dan memveto suara mayoritas," ujarnya.
Ia menyerukan kepada seluruh kepala negara di dunia untuk bersatu memberikan tekanan terhadap dominasi tersebut.
Tujuannya adalah agar keputusan PBB benar-benar mencerminkan aspirasi kolektif negara-negara anggotanya, bukan kepentingan segelintir kekuatan besar.
"Keputusan PBB yang telah disetujui oleh 142 negara itu harus menjadi keputusan yang sah dan mengikat," tutupnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Aditya Yohan