Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ratusan Prajurit Kostrad Diberangkatkan ke Perbatasan RI-RDTL untuk Amankan Wilayah

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Ratusan Prajurit Kostrad Diberangkatkan ke Perbatasan RI-RDTL untuk Amankan Wilayah
Foto: Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Hendro Cahyono saat menjadi inspektur upacara dalam acara penerimaan Satgas Pamtas RI-RDTL yang baru di Kupang, Senin 22/9/2025 (sumber: Penrem 161/WS)

Pantau - Ratusan personel TNI AD dari satuan Kostrad resmi diberangkatkan ke perbatasan Indonesia dengan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) untuk melaksanakan tugas pengamanan wilayah perbatasan.

Serah Terima Pasukan di Kupang

Apel gelar pasukan penyambutan Satgas Tempur Yonarmed 12/AY/2/2 Kostrad dan Yonarhanud 2/ABW/2 Kostrad dipimpin langsung oleh Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Hendro Cahyono di Mako Lantamal VII Kupang.

Pasukan baru ini menggantikan satgas pamtas sebelumnya, yakni Yonif 741/Garuda Nusantara di sektor timur dan Yonarmed 15/Divif 3 Kostrad di sektor barat, yang telah bertugas selama satu tahun.

Secara rinci, Yonarmed 12/AY/2/2 Kostrad menggantikan Yonif 741/GN di sektor timur, sedangkan Yonarhanud 2/ABW/2 Kostrad menggantikan Yonarmed 15/DBY di sektor barat.

Arahan Danrem kepada Prajurit

Dalam arahannya, Brigjen Hendro berpesan kepada para prajurit untuk berangkat dengan penuh kebanggaan.

"Berangkatlah dengan penuh rasa bangga, kalian adalah duta TNI, duta bangsa, sekaligus cermin keluarga. Pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI dalam setiap pelaksanaan tugas," ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa tugas operasi merupakan sebuah kehormatan yang tidak dimiliki setiap prajurit.

"Tugas operasi adalah kehormatan dan kebanggaan karena tidak semua prajurit mendapat kesempatan ini. Laksanakan dengan rasa tanggung jawab, jaga kehormatan, dan hindari pelanggaran sekecil apapun," ujarnya.

Danrem juga mengingatkan personel untuk menjauhi berbagai pelanggaran, termasuk narkoba, illegal logging, dan illegal trading.

Selain itu, prajurit diminta segera melakukan orientasi wilayah, mempelajari karakteristik medan, serta mengenali tokoh adat dan masyarakat setempat demi menjunjung tinggi kearifan lokal.

Ia menekankan pentingnya membangun komunikasi sosial dengan masyarakat guna mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat.

Brigjen Hendro juga mengingatkan prajurit agar menjaga kesehatan, kekompakan, tidak mudah terprovokasi, dan selalu meluangkan waktu untuk beribadah.

"Saya berharap dan mendoakan seluruh prajurit Satgas selalu dalam lindunganNya, dan kembali dari penugasan dalam keadaan lengkap serta aman," tutupnya.

Penulis :
Leon Weldrick