
Pantau - Beredar unggahan di Facebook yang menarasikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengangkat Rocky Gerung sebagai juru bicara (jubir) Presiden, namun informasi tersebut dipastikan tidak benar.
Narasi dalam unggahan tersebut menyebut bahwa sikap kritis Rocky Gerung menjadi alasan penunjukannya sebagai jubir, dan publik diminta menunggu apakah ia mampu menjalankan tugas barunya.
Namun hingga saat ini, tidak ada pernyataan resmi dari pemerintah atau Istana Kepresidenan yang mengonfirmasi pengangkatan Rocky Gerung sebagai jubir Presiden.
Reshuffle Kabinet Tanpa Nama Rocky Gerung
Pada 17 September 2025, Presiden Prabowo memang melakukan reshuffle kabinet dengan melantik 11 pejabat baru.
Beberapa nama yang dilantik dalam reshuffle tersebut antara lain Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), M Qodari sebagai Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), serta Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah.
Langkah reshuffle ini sebelumnya telah diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara pada 8 September 2025.
Namun dalam pengumuman resmi tersebut, nama Rocky Gerung tidak tercantum dalam daftar pejabat baru maupun posisi jubir Presiden.
Pemerintah Pastikan Klaim Tidak Benar
Berdasarkan informasi yang dikonfirmasi dari sumber resmi, tidak ditemukan satu pun dokumen atau pernyataan yang menyatakan bahwa Rocky Gerung diangkat menjadi jubir Presiden.
Dengan demikian, unggahan yang beredar di media sosial terkait pengangkatan Rocky Gerung sebagai jubir Presiden Prabowo dapat dipastikan sebagai hoaks.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Rocky Gerung juga belum memberikan pernyataan apa pun terkait klaim tersebut.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti