
Pantau - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menyalurkan bantuan bagi 15 mustahik di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melalui program pendampingan usaha bengkel motor bernama Program Z-Auto.
Bantuan dan Tujuan Program
Setiap peserta program menerima dukungan berupa modal usaha, pendampingan intensif, serta pelatihan mekanik.
Tujuan utama program ini adalah agar usaha bengkel yang dirintis dapat berkelanjutan dan meningkatkan kemandirian ekonomi mustahik.
"Z-Auto ini adalah bagian dari upaya kita untuk melakukan akselerasi. Apa itu? Akselerasi supaya teman-teman mustahik ini bisa keluar dari zona mustahik menjadi zona muzaki," ungkap pihak Baznas.
Dana yang diterima peserta disebut sebagai amanah yang harus dikelola dengan sungguh-sungguh.
Program ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan di bidang otomotif, menciptakan lapangan kerja baru, serta menghadirkan dampak sosial dan ekonomi berkelanjutan.
Sambutan Pemda Kulonprogo
Bupati Kulonprogo, Agung Setyawan, menyambut positif kehadiran Program Z-Auto di wilayahnya.
"Saya berharap ini menjadi satu kesempatan yang bisa membawa kemaslahatan bagi masyarakat dan keberkahan bagi kita semua. Ini adalah tepat untuk memberikan pembekalan sesuai dengan passion-nya," ujar Agung.
Ia menilai program ini menjawab kebutuhan generasi muda yang ingin mengembangkan keterampilan sesuai minat mereka, sekaligus menekankan pentingnya kemandirian masyarakat di tengah keterbatasan anggaran pemerintah daerah.
Jejak Program Z-Auto
Sejak diluncurkan pada 2021, Program Z-Auto telah membantu 577 mustahik di 18 provinsi dan 77 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berdasarkan catatan Baznas, rata-rata pendapatan peserta program meningkat hingga 42,4 persen dibanding sebelum menerima bantuan.
- Penulis :
- Aditya Yohan