Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Modernisasi Teknologi di PT INKA DPR Nilai Mampu Tekan Biaya dan Dongkrak Dividen Negara

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Modernisasi Teknologi di PT INKA DPR Nilai Mampu Tekan Biaya dan Dongkrak Dividen Negara
Foto: Anggota Komisi XI DPR RI, Imron Amin (sumber: DPR RI)

Pantau - Komisi XI DPR RI menilai penerapan teknologi modern di PT Industri Kereta Api (INKA) mampu mempercepat proses produksi sekaligus menekan biaya operasional perusahaan.

Efisiensi Produksi Berkat Teknologi Modern

Anggota Komisi XI DPR RI, Imron Amin, menyampaikan penilaian tersebut saat melakukan kunjungan kerja ke PT INKA di Madiun, Jawa Timur, pada Jumat, 3 Oktober 2025.

Menurut Imron, penerapan sistem otomatisasi dan penggunaan robot dalam proses produksi membuat kinerja PT INKA semakin efisien.

“Sekarang sudah ada juga teknologi modern, bahkan pakai robot. Kalau dulu memproses pesanan kereta, dari desain sampai terpenuhi itu butuh 24 bulan, tapi sekarang cukup 16 bulan. Ada efisiensi delapan bulan yang berarti penghematan biaya, peningkatan keuntungan, dan pendapatan lebih tinggi,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa peningkatan efisiensi tersebut akan berdampak langsung pada pertumbuhan keuntungan perusahaan. Keuntungan itu kemudian dapat memperbesar kontribusi dividen BUMN kepada negara.

Dampak Terhadap Fiskal dan Kemandirian BUMN

Imron menegaskan bahwa efisiensi dan peningkatan keuntungan PT INKA akan membantu memperkuat posisi fiskal pemerintah.

“Keuntungan itu nanti larinya ke dividen, dan dividen menjadi bagian dari APBN. Kalau setoran dividen dari dalam negeri besar, penerimaan pajak dan PNBP juga besar, maka pemerintah tidak perlu menambah utang lagi. Apa yang diinginkan Pak Prabowo, yaitu keseimbangan primer positif pada 2028, itu bisa tercapai,” ujarnya.

Lebih lanjut, Imron berharap pertumbuhan bisnis PT INKA yang semakin baik dapat membuat perusahaan tersebut mandiri tanpa bergantung pada Penyertaan Modal Negara (PMN).

“Idealnya begini, satu bisnis kalau tumbuh dengan baik, maka keuntungannya bisa digunakan untuk modal tambahan, sebagian untuk dividen, sebagian dikapitalisasi. Jadi tidak perlu lagi mengandalkan PMN,” tambahnya.

Komisi XI DPR RI menilai modernisasi teknologi di PT INKA menjadi momentum penting dalam memperkuat daya saing industri kereta api nasional serta memperbesar kontribusi BUMN terhadap stabilitas fiskal negara.

Penulis :
Shila Glorya