Pantau - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi Program Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) yang merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kodam V/Brawijaya, dan Kodaeral V/Lantamal V Surabaya pada peringatan HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI).
TNI dan Rakyat Bersatu untuk Kesejahteraan
“Selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia. Program Rutilahu ini menjadi bukti sinergi TNI dan Pemprov Jatim hadir untuk rakyat. Mari terus membangun sinergi dengan rakyat,” ungkap Khofifah.
Ia menilai tema HUT ke-80 TNI “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju” merefleksikan peran penting TNI yang dekat dengan masyarakat serta aktif dalam pemberdayaan sosial dan ekonomi rakyat.
“Tema ini mencerminkan visi TNI yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif. Sekaligus juga menegaskan bahwa kekuatan TNI bersumber dari rakyat,” ujarnya.
Khofifah menegaskan bahwa sinergi antara TNI dan rakyat adalah cerminan bahwa kekuatan pertahanan tidak bisa dilepaskan dari dukungan masyarakat.
“Rakyat adalah kekuatan TNI, maka TNI dan rakyat pun harus sama-sama menjaga agar tidak mudah terprovokasi isu-isu yang mengarah pada timbulnya pertentangan antara TNI dan rakyat,” katanya.
Ia menambahkan bahwa kebersamaan antara TNI dan rakyat mencerminkan stabilitas wilayah yang kuat.
“Karena TNI dan rakyat yang bersatu tidak akan mudah diganggu dan dipecah-belah,” tegasnya.
Program Rutilahu Jadi Bukti Sinergi Nyata
Sinergi TNI dan rakyat diwujudkan melalui berbagai program seperti ketahanan pangan serta Program Rumah Tinggal Layak Huni yang dijalankan bersama Pemprov Jatim.
Pemprov Jatim terus bersinergi dengan Kodam V/Brawijaya dan Kodaeral V/Lantamal V dalam mewujudkan rumah layak huni bagi masyarakat di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
“Kerja sama dengan Kodam V/Brawijaya dimulai tahun 2009. Total hingga tahun 2025 ini menangani 154.349 unit. Sementara kerja sama dengan Lantamal V, program Rutilahu dimulai sejak tahun 2015. Total hingga tahun 2025 ini menangani 8.027 unit,” jelas Khofifah.
Ke depan, program-program seperti Rutilahu akan terus dilanjutkan sebagai bukti bahwa TNI tidak hanya berperan dalam bidang pertahanan, tetapi juga dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui penyediaan rumah layak huni.
Gubernur menegaskan bahwa program renovasi ini berfokus pada pemenuhan pelayanan dasar masyarakat, terutama mengubah Rumah Tidak Layak Huni menjadi Rumah Tinggal Layak Huni.
“Program kolaborasi TNI dan Pemprov Jatim ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Sekali lagi, Dirgahayu TNI, TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju,” pungkasnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan
