
Pantau - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan bahwa tiga Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) yang telah dilantik akan dibagi tugas berdasarkan wilayah Indonesia: barat, tengah, dan timur, untuk memperkuat efektivitas koordinasi kerja Kemendagri.
"jadi saya tinggal bagi tugas saja nanti tiga Wamen, ada nanti yang koordinator bagian barat, bagian tengah dan bagian timur", ujar Tito saat ditemui di Jakarta.
Ia menegaskan bahwa pembagian ini dilakukan karena Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan cakupan administrasi yang sangat luas.
"negara Indonesia kan luas sekali, bayangkan negara kita kepulauan terbesar di dunia", lanjutnya.
Pembagian Wewenang Berdasarkan Zona Waktu
Tito menjelaskan bahwa ketiga wakil menteri akan menjalankan tugas sesuai dengan zona waktu di Indonesia.
Satu wakil menteri akan fokus menangani wilayah Jawa dan Sumatera.
Wakil menteri kedua akan bertanggung jawab atas Kalimantan dan Sulawesi.
Sementara itu, wakil menteri ketiga akan mengurusi wilayah timur yang mencakup Maluku, Papua, Bali, dan Nusa Tenggara.
Pembagian tugas ini, menurut Tito, akan membantu Kemendagri menangani persoalan-persoalan daerah yang bersifat mendesak dan kompleks.
"mereka nanti saya tugaskan untuk berkunjung ke daerah-daerah yang inflasinya tinggi, yang kemiskinannya tinggi, yang punya problema. Saya tidak akan mungkin sempat kalau sendirian", katanya.
Dengan keberadaan tiga wakil menteri, pengawasan terhadap 38 provinsi, 98 kota, 416 kabupaten, dan lebih dari 70.000 desa diharapkan bisa lebih optimal.
"tugas saya jadi lebih ringan, tinggal bagi-bagi tugas dan melakukan evaluasi", ujar Tito.
Lengkap, Tiga Wakil Mendagri Resmi Menjabat
Presiden RI Prabowo Subianto telah resmi melantik Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri dalam Kabinet Merah Putih.
Dengan pelantikan ini, formasi tiga wakil menteri di lingkungan Kemendagri kini lengkap.
Sebelumnya, dua wakil menteri yang telah lebih dahulu dilantik adalah Bima Arya Sugiarto dan Ribka Haluk.
Ketiganya akan berperan penting dalam memperkuat koordinasi pusat dan daerah, serta mempercepat penanganan berbagai isu strategis di tingkat lokal.
- Penulis :
- Aditya Yohan