billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Targetkan 65 Kampung Nelayan Merah Putih Rampung pada Akhir 2025

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Pemerintah Targetkan 65 Kampung Nelayan Merah Putih Rampung pada Akhir 2025
Foto: Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono menjawab pertanyaan awak media di sela acara Indonesia International Sustainability Forum (IISF), Jakarta, Jumat 10/10/2025 (sumber: ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

Pantau - Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono menargetkan pembangunan 65 Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) dapat selesai pada Desember 2025 atau Januari 2026 sebagai bagian dari pembangunan kampung nelayan berkelanjutan di Indonesia.

65 Lokasi Mulai Dibangun, Anggaran Capai Rp1,34 Triliun

Pembangunan 65 KNMP merupakan tahap awal dari rencana jangka panjang pemerintah untuk membangun total 1.100 kampung nelayan hingga tahun 2029.

"Sekarang kita baru mulai 65 KNMP. Sebanyak 65 KNMP sedang dalam pembangunan di seluruh Indonesia. Desember 2025 atau Januari 2026 mudah-mudahan selesai," ungkap Menteri Trenggono.

Tahap pertama pembangunan KNMP telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 55 Tahun 2025.

Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,34 triliun untuk pembangunan 65 kampung nelayan ini.

Lokasi pembangunan tersebar di berbagai provinsi, yaitu Aceh, Banten, Bengkulu, DI Yogyakarta, Gorontalo, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Lampung, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Barat, Papua Barat Daya, dan Papua Selatan.

Dukung Sistem Kuota Ikan dan Infrastruktur Lengkap

Program KNMP tidak hanya berfokus pada pembangunan permukiman nelayan, tetapi juga mendukung sistem penangkapan ikan terukur berbasis kuota.

Sistem berbasis kuota ini bertujuan memperkuat tata kelola perikanan yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Pemerintah juga akan membangun berbagai infrastruktur pendukung seperti dermaga, jalan, drainase, dan penerangan listrik.

Fasilitas lain yang akan disediakan meliputi cold storage, pabrik es, bengkel nelayan, kios logistik, dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN).

Untuk tahun 2026, sebanyak 250 lokasi tambahan telah dialokasikan anggarannya dalam DIPA APBN sebagai kelanjutan dari program KNMP.

Program ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk anggota DPR dan lembaga pengawasan.

Kementerian Kelautan dan Perikanan memastikan bahwa pembangunan KNMP diawasi secara maksimal agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat nelayan.

Penulis :
Shila Glorya