billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Asrama Haji Rajabasa Direncanakan Jadi Kantor Perwakilan Kementerian Haji dan Umroh Lampung

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Asrama Haji Rajabasa Direncanakan Jadi Kantor Perwakilan Kementerian Haji dan Umroh Lampung
Foto: Ilustrasi: Jamaah haji Lampung yang baru sampai Asrama Haji Rajabasa usai menjalani ibadah haji di Tanah Suci (sumber: ANTARA/Dian Hadiyatna)

Pantau - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung mengungkapkan bahwa Asrama Haji di Rajabasa, Kota Bandarlampung, akan dialihkan menjadi kantor perwakilan Kementerian Haji dan Umroh tingkat provinsi, seiring proses transisi pembentukan kementerian baru tersebut.

Proses Transisi Pembentukan Kementerian Haji dan Umroh

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Lampung, Ansori F Citra, menyampaikan bahwa rencana pengalihan ini sejalan dengan kebijakan nasional dalam rangka mendukung operasional Kementerian Haji dan Umroh di daerah.

"Kantor Kementerian Haji di tingkat provinsi itu memang akan dialihkan ke Asrama Haji. Khususnya bagi provinsi atau daerah yang memang sudah memiliki asrama haji," ungkapnya saat ditemui di Bandarlampung, Senin.

Ansori menjelaskan bahwa meskipun saat ini Asrama Haji Rajabasa masih berada di bawah naungan Kemenag, sudah ada beberapa provinsi lain yang menjalankan asrama haji sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) tersendiri, seperti di Sumatera Barat, Medan, dan Surabaya.

"Untuk Asrama Haji saat ini masih berada di bawah naungan Kementerian Agama. Namun memang beberapa provinsi lain, seperti Sumatera Barat, Medan, dan Surabaya, asrama haji sudah berdiri sendiri dalam bentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT)," jelasnya.

Meski demikian, pihaknya masih menunggu keputusan resmi terkait lokasi kantor perwakilan Kementerian Haji dan Umroh di Lampung.

"Jadi kami juga masih menunggu apakah di asrama haji atau akan dibuat bangunan baru, yang jelas ke depan pasti itu akan dipikirkan," ia menambahkan.

Fokus Pengalihan Aset dan SDM

Ansori menyebut bahwa selama masa transisi, perhatian utama diarahkan pada kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dan penganggaran operasional kementerian baru ini di tingkat daerah.

"Kemudian di masa transisi ini juga, fokus utama Kementerian Haji adalah terkait pengalihan aset, termasuk aset-aset asrama haji dan ruang kerja PHU yang saat ini masih di bawah Kementerian Agama. Maka kami masih melakukan pendataan dan menginventarisir aset-aset dari Kementerian Agama untuk dialihkan menjadi aset Kementerian Haji," katanya.

Proses pengalihan aset mencakup pendataan menyeluruh terhadap fasilitas asrama haji serta ruang kerja yang selama ini digunakan oleh PHU di bawah Kemenag.

Penulis :
Arian Mesa