Pantau - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) akan membangun sebanyak 21 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna mengintensifkan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh wilayah provinsi tersebut.
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Babel, Ferry Afrianto, menyampaikan bahwa pembangunan unit-unit SPPG akan dilakukan di tujuh kabupaten/kota di Babel sebagai bentuk dukungan terhadap keberhasilan program MBG.
Pembangunan ini dimaksudkan untuk memperkuat ketersediaan dan distribusi makanan bergizi kepada masyarakat, khususnya peserta didik penerima manfaat program MBG.
Tujuh Daerah, Tiga Unit SPPG per Wilayah
Sebanyak 21 unit SPPG akan dibangun di:
- Kabupaten Bangka,
- Bangka Barat,
- Bangka Tengah,
- Bangka Selatan,
- Belitung,
- Belitung Timur,
- Kota Pangkalpinang.
- Setiap kabupaten/kota akan menerima pembangunan tiga unit SPPG.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah provinsi dalam membentuk sistem pelayanan gizi yang merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah.
Saat ini, Babel telah memiliki sejumlah unit SPPG yang tersebar di berbagai kecamatan, seperti:
- Kota Pangkalpinang: Bukit Intan, Gerunggang, dan Taman Sari,
- Bangka Barat: Kecamatan Kelapa,
- Bangka: Kecamatan Pemali,
- Belitung Timur: Damar dan Simpang Pesak,
- Belitung: Tanjungpandan, Pal Satu, dan Perawas,
- Bangka Tengah: Desa Air Mesu dan Koba,
- Bangka Selatan: Toboali, Airgegas, dan Payung.
Target 140 Unit, Pemprov Dorong Koordinasi dengan Kementerian
Ferry Afrianto menegaskan bahwa untuk mengoptimalkan pelaksanaan Program MBG secara menyeluruh, Provinsi Babel idealnya membutuhkan sekitar 140 unit SPPG.
Ia mendorong agar para bupati dan wali kota segera berkoordinasi dengan kementerian terkait guna mengusulkan pembangunan unit tambahan.
Pemprov Babel berkomitmen memastikan peserta didik sebagai kelompok prioritas penerima manfaat dapat mengakses makanan bergizi secara rutin, tepat sasaran, dan berkualitas.
Pembangunan SPPG menjadi langkah konkret dalam mewujudkan ketahanan gizi daerah sekaligus mendukung visi nasional dalam penanggulangan masalah gizi di kalangan anak-anak sekolah.
- Penulis :
- Aditya Yohan
