Pantau - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berencana menjadikan Lembaga National Single Window (LNSW) sebagai pusat intelijen berbasis teknologi informasi (IT) untuk mengawasi aktivitas ekspor dan impor.
Purbaya menyampaikan hal tersebut saat ditemui wartawan di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, pada Selasa (tanggal tidak disebutkan).
Ia baru saja melakukan pemantauan langsung terhadap kesiapan sistem IT yang sedang dikembangkan oleh LNSW.
Pada awalnya, Purbaya mengira sistem tersebut sudah siap digunakan secara menyeluruh.
Namun setelah meninjau langsung, ia mendapati bahwa sistem tersebut belum lengkap dan belum terhubung secara riil dengan LNSW.
“Saya lihat ujung ke ujung, langsung saya bandingkan. Ternyata belum terlalu lengkap. Riilnya belum dihubungkan ke LNSW,” ungkapnya.
Rencana Integrasi Bea Cukai dan Pencegahan Underinvoicing
Purbaya menegaskan akan segera memperbaiki sistem IT agar LNSW dapat menjalankan fungsi intelijen di lingkungan Kementerian Keuangan.
“Sekarang belum sampai sana. Nanti saya akan lihat memperbaikinya di mana. Kan sistemnya tinggal diintegrasikan saja. Ada Bea Cukai dan yang lain, nanti kami integrasikan,” ia mengungkapkan.
Ia menambahkan, sistem tersebut nantinya diharapkan mampu mencegah berbagai kebocoran dalam aktivitas ekspor dan impor.
“Sehingga kebocoran seperti underinvoicing yang disebutkan pada beberapa rapat kemarin itu bisa kami atasi dengan cepat,” tuturnya.
Peran Strategis LNSW dalam Sistem Ekspor-Impor Nasional
LNSW merupakan unit organisasi di bawah Kementerian Keuangan yang mengelola Indonesia National Single Window (INSW) dan Sistem Indonesia National Single Window (SINSW).
INSW dan SINSW mengintegrasikan pengelolaan dokumen ekspor dan impor secara elektronik, termasuk dokumen kepabeanan, kekarantinaan, perizinan, kepelabuhanan/kebandarudaraan, serta dokumen logistik nasional lainnya.
Keberadaan LNSW bertujuan untuk meningkatkan daya saing nasional, memperbaiki kinerja logistik nasional, menciptakan ekosistem investasi yang sehat, serta memberikan kemudahan dalam kegiatan berusaha.
- Penulis :
- Arian Mesa
