Pantau - Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam pengelolaan keuangan negara dengan meraih peringkat keempat terbaik untuk Periode Semester I Tahun Anggaran 2025.
Penilaian ini diberikan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta VII dalam kategori lembaga dengan Pagu Besar.
Capaian tersebut mencerminkan komitmen Setjen DPR RI dalam menjaga tata kelola anggaran yang tertib, transparan, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Keberhasilan ini diraih di tengah dinamika politik nasional dan kebijakan moratorium sejumlah kegiatan Dewan yang sedang berlangsung.
"Penghargaan ini menunjukkan bahwa kinerja teman-teman di biro dan pusat masih cukup baik. Penilaiannya bukan semata karena besar kecilnya pagu, tapi karena kelogisan dan kualitas pengelolaan anggarannya," ungkap Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar.
Pernyataan tersebut ia sampaikan usai menghadiri Sosialisasi langkah-langkah akhir tahun anggaran 2025 di ruang Abdul Muis, Senayan, Jakarta, pada Senin (21/10/2025).
Komitmen Penguatan Akuntabilitas dan Evaluasi
Indra Iskandar menegaskan bahwa pencapaian ini menjadi motivasi untuk terus menjaga dan meningkatkan kinerja serta akuntabilitas lembaga.
"Itu akan terus menjadi motivasi bagi kami untuk menjaga kinerja dan akuntabilitas lembaga," ujarnya.
Hingga awal Oktober 2025, realisasi dan serapan anggaran Setjen DPR RI tercatat berada di kisaran 52,4 persen.
Indra menyatakan bahwa capaian tersebut tidak menunjukkan rendahnya performa pengelolaan anggaran, tetapi lebih dipengaruhi oleh moratorium perjalanan dinas luar negeri.
Sebagai respons terhadap kondisi tersebut, Setjen DPR rutin melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan oleh seluruh unit kerja, khususnya pada triwulan ketiga.
"Setiap tahun di triwulan ketiga, kami selalu melakukan evaluasi bagaimana kegiatan-kegiatan dijalankan oleh unit-unit, baik oleh deputi, badan keahlian, biro, maupun pusat-pusat yang terkait dengan program-programnya. Evaluasi ini tidak hanya menyoroti capaian (output dan outcome). Melainkan, lebih menekankan pada kepatuhan pelaksanaan terhadap aturan yang berlaku. Semua itu dilakukan agar seluruh proses berjalan sesuai ketentuan, sebelum memasuki akhir tahun anggaran di bulan Desember," ia menjelaskan.
Indra juga menekankan pentingnya penguatan pengawasan internal dan peningkatan koordinasi antar unit sebagai upaya menjaga efektivitas dan integritas dalam pengelolaan keuangan negara di lingkungan DPR RI.
- Penulis :
- Shila Glorya
