billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Mahasiswa UPR Andrau Boston Edukasi Keuangan Warga Desa Tumbang Empas Secara Humanis dan Kontekstual

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Mahasiswa UPR Andrau Boston Edukasi Keuangan Warga Desa Tumbang Empas Secara Humanis dan Kontekstual
Foto: (Sumber: Andrau Boston Togatorop, Ketua Komunitas LINK Kalteng Generasi Ke-5 bentukan OJK. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi).)

Pantau - Di Desa Tumbang Empas, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, seorang mahasiswa bernama Andrau Boston Togatorop tampil membaur dengan warga sambil menyampaikan edukasi keuangan secara santai dan komunikatif.

Literasi Keuangan Disampaikan Tanpa Menggurui

Andrau, mahasiswa Program Studi Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR), memanfaatkan masa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan memberikan pemahaman tentang isu-isu keuangan kepada masyarakat desa.

Meskipun banyak dari warga lebih tua darinya, pendekatan Andrau tidak terkesan menggurui atau menghakimi, sehingga diskusi berlangsung hangat dan terbuka.

"Kehadiran kita memang singkat, namun sudah seharusnya mampu memberi manfaat sebesar-besarnya bagi desa maupun masyarakat di sini," ujarnya.

Antusiasme warga terhadap topik keuangan pun cukup tinggi dan menurut Andrau, setara dengan masyarakat perkotaan.

Banyak warga memanfaatkan momen tersebut untuk menggali informasi mengenai program dan produk lembaga jasa keuangan yang bisa mereka akses.

Andrau pun menjawab dengan menyampaikan materi edukasi keuangan yang disesuaikan dengan konteks kebutuhan masyarakat desa.

Topik yang dibahas mencakup antisipasi terhadap investasi ilegal, penipuan berkedok arisan, pemahaman produk lembaga jasa keuangan, hingga cara mengakses layanan keuangan resmi.

Jadi Penghubung Warga dan Lembaga Keuangan

Dalam setiap diskusi, Andrau memilih materi berdasarkan profil lawan bicara serta potensi keterkaitan mereka terhadap isu yang sedang dibahas.

Ia juga membagikan kontak kenalannya dari perbankan kepada warga yang membutuhkan akses lebih lanjut terhadap layanan keuangan.

Dengan itu, Andrau berupaya menjadi jembatan antara warga desa dan lembaga keuangan agar masyarakat mendapatkan layanan yang aman dan tepat sasaran.

Desa Tumbang Empas sendiri berjarak sekitar 207 kilometer dari Kota Palangka Raya, ibu kota Kalimantan Tengah.

Andrau, yang berasal dari Kota Palangka Raya, sudah lama aktif dalam dunia literasi keuangan.

Ia pernah mengikuti program Training of Trainers (ToT) yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang membekalinya dengan kompetensi menyampaikan edukasi keuangan secara efektif.

Saat ini, Andrau memasuki periode ketiga sebagai penggerak di Komunitas Literasi dan Inklusi Keuangan (LINK), komunitas binaan OJK Kalimantan Tengah.

Melalui perannya di LINK, kontribusi Andrau dalam menyebarkan literasi keuangan terus berlanjut hingga ke pelosok desa.

Penulis :
Ahmad Yusuf