Pantau - Pemerintah Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) sepakat membangun super hub untuk memperkuat potensi kawasan regional di ketiga wilayah tersebut yang dikenal sebagai Balinusra.
Kesepakatan ini diumumkan dalam pertemuan kerja sama regional yang digelar di Rumah Jabatan Gubernur Bali, dan dihadiri oleh tiga gubernur dari masing-masing provinsi.
Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah awal dalam merancang kolaborasi lintas provinsi guna memperkuat pembangunan kawasan selatan Indonesia.
"Kerja sama ini bertujuan memperkuat potensi masing-masing daerah dan saling berkolaborasi," ungkapnya dalam pertemuan tersebut.
Ia menambahkan bahwa potensi di masing-masing provinsi tidak saling melemahkan, melainkan bisa saling menguatkan satu sama lain.
"Potensi itu tidak saling melemahkan tapi justru saling menguatkan. Salah satu bagian di mana penting dari kerja sama ini adalah berbagi praktik terbaik, karena masing-masing provinsi itu punya kebijakan-kebijakan yang baik, yang bisa saling kita tiru," ia mengungkapkan.
Fokus Integrasi di Sektor Strategis
Gubernur Iqbal juga menjelaskan bahwa kerja sama tersebut akan diarahkan pada integrasi di beberapa sektor strategis yang selama ini menjadi keunggulan masing-masing daerah.
Beberapa sektor yang disebut sudah siap untuk diintegrasikan antara lain adalah pariwisata, energi, serta perhubungan udara, darat, dan laut.
"Ada aspek di mana kita sudah siap melakukan integrasi yaitu di pariwisata, kemudian energi, kemudian di perhubungan," katanya menegaskan.
Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, memperkuat ekonomi kawasan, dan menjadikan Balinusra sebagai salah satu pusat pertumbuhan baru di Indonesia.
Penyusunan MoU Akan Dilakukan di NTB
Sementara itu, Gubernur Bali I Wayan Koster menegaskan bahwa hasil dari pertemuan tersebut akan menjadi dasar penyusunan nota kesepahaman antara ketiga provinsi.
"Itu akan dirumuskan menjadi MoU yang akan dilaksanakan di NTB pada 25 November nanti," ungkapnya.
Rencana penyusunan MoU ini akan memperkuat kerangka hukum dan operasional kerja sama tersebut, sehingga implementasi integrasi kawasan dapat berjalan secara sistematis dan terukur.
MoU juga akan menjadi landasan untuk melibatkan lebih banyak pihak dalam pelaksanaan super hub Balinusra ke depannya.
- Penulis :
- Shila Glorya
