Pantau - Menteri Koperasi Ferry Juliantono dan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyepakati langkah percepatan pembangunan fisik Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 17 Tahun 2025.
Pertemuan tersebut bertujuan menyelaraskan peran masing-masing kementerian dalam mempercepat pembangunan gudang, gerai, dan sarana pendukung lainnya di seluruh Indonesia.
Harmonisasi Tugas Antar Kementerian
Ferry Juliantono menjelaskan bahwa Kementerian PU memiliki tanggung jawab dalam menetapkan standar teknis pembangunan Kopdes.
"Kemenkop tidak memiliki kapasitas untuk itu, maka kita melibatkan Kementerian PU", ungkapnya.
Dalam pelaksanaan supervisi pembangunan, Kementerian Koperasi juga akan dibantu Kementerian PU agar seluruh proses berjalan sesuai standar konstruksi nasional.
"Dalam melaksanakan supervisi pembangunan tersebut, kita dibantu Kementerian PU", katanya.
Sementara itu, pembangunan fisik Kopdes saat ini sedang dikerjakan oleh PT Agrinas, sebagai pelaksana utama di lapangan.
Pertemuan dua kementerian ini juga membahas penyempurnaan butir-butir nota kesepahaman untuk memperjelas pembagian tugas dan tanggung jawab.
Target Nasional Selesai Maret 2026
Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Pangan, terdapat sekitar 11 ribu lokasi yang sudah teridentifikasi sebagai titik pembangunan.
Kementerian Koperasi melakukan verifikasi faktual terhadap lokasi-lokasi tersebut mencakup status lahan dan kesesuaian lainnya.
Setelah proses verifikasi, pembangunan fisik akan dimulai secara bertahap hingga mencapai target nasional.
"Insya Allah, pada Maret 2026 pembangunan fisik Kopdes Merah Putih bisa diselesaikan di seluruh Indonesia", ujar Ferry.
Data sementara menunjukkan 7.923 unit bangunan saat ini sedang dalam proses konstruksi, termasuk proyek yang sudah menerima pembayaran uang muka dari pemerintah.
"Yang sedang dibangun itu dari pihak Agrinas, terkonfirmasi dari yang sudah dibayarkan sebagian uang muka (down payment/DP) dan lain sebagainya", jelas Ferry.
Pemerintah menargetkan pembangunan 80 ribu unit gerai dan gudang koperasi selesai pada Maret 2026.
Untuk November ini, ditargetkan 40 ribu lahan siap bangun, dengan 20 ribu di antaranya telah mulai dibangun.
"Desember kita percepat antara 40 ribu sampai 50 ribu", tambah Ferry.
Seluruh lahan yang telah diverifikasi dijadwalkan mulai dibangun pada Januari 2026.
Dukungan Kementerian PU dan Penyesuaian Daerah
Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan komitmen kementeriannya dalam menyiapkan desain prototipe bangunan yang sesuai dengan kondisi geografis dan kebutuhan teknis daerah.
"Seperti biasa, prototipe itu akan mengacu pada kualitas bangunan sesuai dengan kondisi daerah, seperti harus tahan gempa, dan sebagainya", ungkap Dody.
Namun demikian, tidak semua daerah memiliki bahan bangunan yang memenuhi syarat tahan gempa.
"Maka, nantinya, dalam pembangunan tersebut akan ada kearifan lokal. Kita akan intens berkoordinasi lewat Balai Cipta Karya dan Balai Bina Konstruksi yang ada di daerah-daerah", ia menambahkan.
Dody juga menegaskan kesiapan Kementerian PU dalam mendukung program strategis nasional yang diarahkan Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Koperasi.
"Kita sudah mengerjakan pembangunan dapur MBG dan sekolah rakyat, dan sekarang Kopdes Merah Putih", pungkasnya.
- Penulis :
- Shila Glorya
