Pantau - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) membuka program magang bagi 100 lulusan baru sebagai bagian dari dukungan terhadap Program Pemagangan Nasional.
Program ini bertujuan memberikan kesempatan bagi generasi muda, baik perempuan maupun laki-laki, untuk terlibat langsung dalam pembangunan nasional melalui kontribusi, inovasi, serta pembelajaran di lingkungan kerja profesional.
Menteri PPPA Arifah Fauzi menyatakan bahwa program magang ini merupakan langkah nyata pemerintah untuk memperluas kesempatan kerja bagi lulusan baru.
"Kesempatan ini adalah langkah nyata pemerintah untuk membuka ruang bagi lulusan baru agar bisa belajar dan berkembang di lingkungan kerja profesional," ungkapnya.
Penempatan di Berbagai Unit Strategis KemenPPPA
Selama masa magang, peserta akan ditempatkan di berbagai unit kerja yang menangani isu strategis seperti kesetaraan gender, perlindungan anak, komunikasi publik, serta pengelolaan kebijakan nasional.
Peserta juga akan mendapatkan pelatihan pengembangan diri, termasuk pelatihan kepemimpinan, komunikasi efektif, dan etika kerja.
Menteri Arifah menegaskan bahwa pengalaman magang ini diharapkan mampu menumbuhkan nilai kepemimpinan, empati sosial, dan tanggung jawab publik di kalangan generasi muda.
"Magang ini diharapkan menjadi sarana pembelajaran dan pemberdayaan lulusan baru," ia mengungkapkan.
Strategi Pemerintah Tingkatkan Daya Saing Lulusan Baru
Program Pemagangan Nasional merupakan strategi pemerintah dalam memperluas lapangan kerja melalui skema pengalaman kerja terstruktur dan profesional.
Program ini menargetkan 100 ribu lulusan baru dari seluruh Indonesia, dengan tujuan utama menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja.
Berbagai kementerian dan lembaga telah mengajukan formasi magang sesuai kebutuhan masing-masing, termasuk KemenPPPA.
Menteri Arifah mengajak lulusan baru untuk memanfaatkan peluang ini sebagai langkah awal dalam membangun karier dan mengasah potensi diri.
"Program ini tidak hanya memberi pengalaman kerja, tetapi juga membuka jalan bagi anak muda Indonesia untuk menemukan potensi terbaiknya," tegasnya.
Selain meningkatkan daya saing tenaga kerja di dalam negeri, program ini juga dirancang untuk mendorong kesiapan generasi muda dalam menghadapi persaingan global.
- Penulis :
- Arian Mesa
