Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Hadapi Curah Hujan Tinggi, Gubernur DKI Jakarta Instruksikan Modifikasi Cuaca dan Percepat Normalisasi Kali

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Hadapi Curah Hujan Tinggi, Gubernur DKI Jakarta Instruksikan Modifikasi Cuaca dan Percepat Normalisasi Kali
Foto: (Sumber : Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/12/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri..)

Pantau - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan bahwa modifikasi cuaca akan kembali dilakukan sebagai langkah antisipatif menghadapi potensi banjir akibat peningkatan curah hujan yang diprediksi terjadi mulai minggu kedua Desember hingga Januari.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya mitigasi bencana yang dilakukan sejak dini untuk mengurangi dampak banjir di wilayah ibu kota.

"Menghadapi cuaca yang mungkin curah hujannya akan meningkat, diperkirakan pada minggu kedua bulan Desember sampai dengan Januari, untuk itu memang harus ada persiapan di lapangan secara dini," ujar Pramono.

Persiapan Pompa dan Kesiapsiagaan BPBD

Selain modifikasi cuaca, Gubernur DKI Jakarta juga menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta untuk menyiapkan pompa-pompa air guna mengantisipasi genangan dan banjir di titik-titik rawan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta turut diminta bersiaga menghadapi potensi cuaca ekstrem yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Koordinasi antardinas diminta berjalan optimal untuk memastikan seluruh peralatan dan personel siap saat terjadi peningkatan curah hujan.

Percepatan Normalisasi Kali Ciliwung dan Krukut

Gubernur Pramono juga mengumumkan bahwa ia telah menyetujui dan menandatangani penetapan lokasi (penlok) untuk 14 titik guna mendukung percepatan program normalisasi Kali Ciliwung dan Kali Krukut.

Ia menyebut jumlah titik penlok akan terus ditambah, meskipun belum merinci berapa tambahan titik yang akan ditetapkan ke depannya.

"Mudah-mudahan, persiapan yang sudah dilakukan sejak dini ini akan membuat Jakarta bisa mengantisipasi. Belajar dari kejadian dimana saja yang sekarang ini memang bukan hanya di Indonesia tetapi di negara-negara lain, bahkan di Eropa pun terjadi banjir yang di luar perkiraan," jelasnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf