Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Wamenag Salurkan Bantuan Rp500 Juta untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumut, Serukan Kepedulian Lingkungan

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Wamenag Salurkan Bantuan Rp500 Juta untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumut, Serukan Kepedulian Lingkungan
Foto: Wamenag serahkan bantuan untuk penyintas banjir di Sumatra Utara (sumber: Kemenag)

Pantau - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafii menyalurkan bantuan tanggap darurat sebesar Rp500 juta untuk warga terdampak banjir dan tanah longsor di Sumatra Utara pada Kamis, 4 Desember 2025.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatra Utara, Ahmad Qosbi, di Aula Kanwil Kemenag Sumut.

Penyerahan bantuan ini dilakukan sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap warga yang mengalami musibah di sejumlah daerah di Sumatra Utara yang telah dilanda banjir selama hampir satu pekan terakhir.

Daerah-daerah yang terdampak antara lain Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Langkat, Kota Medan, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Humbang Hasundutan, dan Kota Binjai.

Wamenag Ajak Jaga Lingkungan

Dalam sambutannya, Wamenag menekankan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari kepedulian pemerintah terhadap penderitaan masyarakat.

"Semoga bantuan yang kita berikan dapat bermanfaat bagi saudara kita yang terdampak musibah. Kami akan terus mengupayakan bantuan lainnya dan agar segera didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak," ungkapnya.

Wamenag juga menyampaikan bahwa pihak Kementerian Agama tengah menyiapkan bantuan tambahan untuk memperbaiki infrastruktur yang ikut terdampak, seperti madrasah, kantor KUA, dan fasilitas Kemenag lainnya.

"Semoga bangunan-bangunan yang terdampak baik madrasah, kantor KUA, kantor Kemenag, dan infrastruktur Kementerian Agama lainnya dapat segera diperbaiki," ujarnya.

Ia juga menyoroti kerusakan lingkungan sebagai salah satu penyebab utama bencana.

"Banjir, longsor, dan kayu-kayu yang terbawa arusnya membuktikan bahwa alam kita rusak akibat perbuatan manusia. Maka dari itu, ini peringatan keras bagi kita untuk menjaga lingkungan. Semoga pelaku menyadari kesalahannya dan berjanji untuk mengembalikan fungsi hutan sebagaimana semestinya," tegasnya.

Presiden Prabowo Ikut Tinjau Lokasi

Wamenag menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto telah turun langsung ke lokasi terdampak untuk menyapa warga dan memastikan kehadiran negara dalam menangani bencana.

"Bapak Haji Prabowo Subianto memastikan hadirnya negara dalam setiap persoalan yang dihadapi oleh warganya termasuk ketika menghadapi bencana. Tapi beliau juga menyadari bahwa apa yang dilakukan pasti belum menyentuh segenap saudara kita yang mengalami musibah. Karena itu beliau mengimbau kepada semua unit yang bagian unitnya itu terkena musibah untuk melakukan tindakan nyata. Karena itulah kita hadir di sini," jelasnya.

Wamenag turut didampingi oleh Inspektur Jenderal Kemenag Khairunnas dan Tenaga Ahli Wakil Menteri Agama Junisab Akbar saat penyerahan bantuan berlangsung.

Kanwil Kemenag Sumut Himpun Donasi Tambahan

Kepala Kanwil Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama jajaran Kemenag kabupaten/kota se-Sumatra Utara telah menghimpun bantuan senilai Rp150 juta dari internal instansi.

"Alhamdulillah dari yang dihimpun oleh seluruh Kantor Kemenag baik di wilayah sampai ke kab/kota kita mendapatkan 150 juta rupiah. Kami akan membentuk panitia distribusi dan segera menyalurkannya kepada warga terdampak," ia mengungkapkan.

Qosbi menambahkan bahwa panitia yang dibentuk bertanggung jawab penuh untuk memastikan dana tersebut disalurkan secara tepat sasaran.

Ia menekankan bahwa dana bantuan merupakan amanah yang harus dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi para korban bencana.

Penulis :
Shila Glorya