Pantau - Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan 30.864 personel untuk mempercepat penanganan bencana di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Kepala Pusat Penerangan TNI, Brigjen TNI Osmar Silalahi, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Minggu (7/12/2025).
"Sampai dengan saat ini, prajurit TNI yang diterjunkan langsung ke daerah terjadinya bencana berjumlah 30.864 orang terdiri dari Angkatan Darat, Angkatan Laut maupun Angkatan Udara," ungkapnya.
Tiga Matra TNI Turunkan Alutsista Besar-Besaran
Ribuan personel yang diturunkan terdiri dari prajurit yang bertugas di wilayah terdampak maupun yang dikirim dari berbagai daerah di Indonesia.
Ketiga matra TNI — Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU) — juga mengerahkan berbagai alat utama sistem senjata (alutsista) untuk mendukung operasi kemanusiaan.
Alutsista yang digunakan meliputi 18 pesawat, termasuk Airbus A400M, Lockheed C-130 Hercules, Cassa NC212i, dan Cessna Caravan.
Selain itu, terdapat 36 unit helikopter dari berbagai jenis yang dikerahkan untuk menjangkau wilayah sulit.
Dari jalur laut, 16 kapal diturunkan, terdiri dari 14 kapal perang milik TNI AL dan dua kapal Landing Craft Utility milik ADRI TNI AD.
"Kami kerahkan (alutsista) baik untuk mengangkut bantuan maupun untuk mengangkut personel," jelas Brigjen Osmar.
Ribuan Ton Bantuan Logistik Sudah Disalurkan
Total bantuan logistik yang sudah dikirimkan ke wilayah terdampak bencana mencapai 1.559 ton.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 26 ton telah didistribusikan langsung ke masyarakat menggunakan metode airdrop untuk menjangkau lokasi-lokasi yang masih terisolasi.
TNI menegaskan komitmennya dalam menjalankan misi kemanusiaan di ketiga provinsi yang terdampak bencana.
"TNI pastinya yang merupakan bagian negara juga hadir, berbuat bertindak semaksimal mungkin dengan mengerahkan segala sumber daya yang ada, baik itu personel, material, alutsista dan lain sebagainya kami kerahkan untuk membantu akibat dari bencana yang terjadi di tiga provinsi ini," tegas Osmar Silalahi.
- Penulis :
- Gerry Eka
