Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemkot Jakarta Timur Gencarkan Cek Kesehatan Gratis bagi Kader Dasawisma dan Masyarakat

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Pemkot Jakarta Timur Gencarkan Cek Kesehatan Gratis bagi Kader Dasawisma dan Masyarakat
Foto: (Sumber: Pelaksanaan cek kesehatan gratis (CKG) di Kantor Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (10/12/2025). ANTARA/HO-Pemerintah Kota Jakarta Timur..)

Pantau - Pemkot Jakarta Timur menggencarkan pelaksanaan cek kesehatan gratis (CKG) bagi kader dasawisma di wilayah setempat.

Pelaksanaan CKG di Kecamatan Kramat Jati

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Herwin Mifenddy menyatakan bahwa layanan CKG dapat diikuti seluruh lapisan masyarakat termasuk kader dasawisma.

Di Kecamatan Kramat Jati, sebanyak 150 peserta yang terdiri dari kader dasawisma, ASN, dan PJLP mengikuti layanan CKG yang digelar di halaman kantor kecamatan.

Layanan tersebut digelar dalam rangka menyambut Hari Ibu dengan tema Karena Ibu Begitu Berharga dan melibatkan 11 tenaga kesehatan.

Camat Kramat Jati Kamal Alatas berharap kegiatan CKG dapat menjadi contoh bagi seluruh elemen masyarakat karena antusiasme peserta sangat tinggi.

Kamal menyampaikan, "Kegiatan ini hasil kolaborasi dengan Puskesmas Kramat Jati. Antusiasme peserta sangat tinggi. Mereka sudah berkumpul sejak pagi," ungkapnya.

Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Inda Mutiara menegaskan bahwa kader dasawisma adalah garda terdepan sosialisasi kesehatan sehingga mereka harus menjadi contoh dalam program CKG.

Inda Mutiara menyampaikan, "Kita kerahkan 11 tenaga kesehatan untuk kegiatan CKG ini. Tentunya, ini untuk mendukung program baik dan mengedepankan kesehatan," ujarnya.

Jika ditemukan penyakit dalam pemeriksaan, peserta langsung diarahkan untuk pemeriksaan lanjutan di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati.

Inda menegaskan, "Jadi, langsung kami arahkan ke puskesmas agar penyakit yang diderita dapat segera terobati," ungkapnya.

Dalam kegiatan CKG, peserta menjalani pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat, serta pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar perut.

Perluasan Program CKG ke Sekolah-Sekolah Jakarta

Pemprov DKI sebelumnya telah memulai CKG di sekolah-sekolah Jakarta pada tahun ajaran baru 2025.

Program tersebut dimulai pada 9 Juli 2025 di Sekolah Rakyat Sentra Handayani Cipayung dan dilanjutkan di Sentra Mulya Jaya Cipayung serta PPPPP Margaguna Cilandak pada 14 Juli 2025.

Pemeriksaan CKG di sekolah mencakup pengisian kuesioner oleh orang tua atau wali murid dan pemeriksaan fisik sesuai jenjang dan usia.

Untuk jenjang SD usia 7–12 tahun, pemeriksaan meliputi status gizi, tekanan darah, mata, telinga, gigi, kesehatan jiwa, tuberkulosis, diabetes melitus, kebiasaan merokok, kebugaran untuk kelas 4–6, hepatitis B, kesehatan reproduksi, serta riwayat imunisasi untuk kelas 1.

Untuk jenjang SMP usia 13–15 tahun, pemeriksaan meliputi status gizi, tekanan darah, mata, telinga, gigi, kesehatan jiwa, tuberkulosis, diabetes melitus, kebiasaan merokok, kebugaran, hepatitis B dan C, kesehatan reproduksi, skrining anemia dan talasemia untuk kelas 7 dan 9, serta riwayat imunisasi untuk kelas 9.

Untuk jenjang SMA usia 16–17 tahun, pemeriksaan meliputi status gizi, tekanan darah, mata, telinga, gigi, kesehatan jiwa, tuberkulosis, diabetes melitus, kebiasaan merokok, kebugaran, hepatitis B dan C, kesehatan reproduksi, serta skrining anemia dan talasemia untuk kelas 10 dan 12.

Penulis :
Ahmad Yusuf