
Pantau - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan komitmennya untuk mengunjungi daerah-daerah terdampak banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat minimal satu kali setiap minggu guna memantau langsung perkembangan penanganan bencana.
Pemantauan Langsung dan Tanggapan terhadap Kritik
Dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Negara pada hari Senin, Presiden Prabowo membuka pembahasan dengan isu penanganan dampak bencana di Sumatera.
Ia menyampaikan bahwa telah melakukan kunjungan langsung ke sejumlah wilayah terdampak dan memimpin rapat koordinasi penanganan bencana di sana.
"Saya sudah ke sana beberapa kali, ke Aceh saya sudah tiga kali, ke Sumatera Utara dua kali, ke Sumatera Barat baru satu kali," ungkapnya.
Prabowo menegaskan bahwa pemerintah tidak tinggal diam dalam menghadapi bencana dan terus bekerja keras agar proses rehabilitasi bisa segera dimulai.
"Keadaan bencana ini, saya kira merupakan suatu keadaan yang harus kita hadapi dengan penuh kewaspadaan, karena memang masalah perubahan cuaca, climate change, yang mempengaruhi lingkungan hidup kita menjadi masalah global, masalah planet sehingga membuat kita harus semakin kuat, semakin tegar, semakin waspada," ia mengungkapkan.
Menanggapi kritik terhadap kehadiran negara dalam penanganan bencana, Prabowo menyatakan bahwa pemerintah telah mengerahkan kekuatan penuh di lapangan.
"Kita sudah mengerahkan lebih dari 50.000 (prajurit) TNI dan Polri. 50.000 itu setingkat 50 batalyon sudah dikerahkan di daerah terdampak. Kalau dibilang negara tidak hadir, ah ya, kita waspada saja ya," ujar Presiden.
Agenda Sidang Kabinet dan Rencana Rehabilitasi
Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin oleh Presiden Prabowo dan didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tersebut membahas dua agenda utama, yakni penanganan dampak bencana dan rencana pemulihan, serta kesiapan pemerintah dalam menghadapi libur akhir tahun.
Hampir seluruh anggota Kabinet Merah Putih hadir dalam sidang tersebut, termasuk pimpinan lembaga, kepala badan, utusan khusus Presiden, Panglima TNI, dan Kapolri.
"Saya merencanakan minimal seminggu sekali akan saya lihat daerah itu untuk memantau perkembangan," ujar Prabowo dalam sidang tersebut.
- Penulis :
- Arian Mesa








