Pantau - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menegaskan pentingnya sinergi keuangan syariah dalam memperkuat ekosistem halal nasional yang inklusif dan mampu bersaing di tingkat global.
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan menyatakan bahwa integrasi keuangan sosial Islam dengan pengembangan sektor halal akan memberikan dampak positif bagi pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan.
"Upaya sinergi keuangan sosial Islam akan berdampak secara efektif dalam memberdayakan komunitas halal, memperkuat ekosistem halal, dan meningkatkan dampak sosial-ekonomi masyarakat," ungkapnya.
Halal Sebagai Standar Global dan Nilai Universal
Menurut Haikal, transformasi konsep halal kini telah bergeser dari sekadar isu keagamaan menjadi gaya hidup masyarakat global yang mengutamakan kualitas, keberlanjutan, dan kepercayaan.
"Halal bukan hanya soal agama, pun halal bukan hanya terbatas untuk Muslim saja. Halal is for everyone, halal is for everybody," ia menekankan.
Ia menjelaskan bahwa penerimaan global terhadap konsep halal terus meningkat, dan banyak negara melihatnya sebagai nilai strategis.
"Orang Prancis, Belgia, dan Belanda menyebut halal sebagai elite concept. Di Inggris, halal dipahami sebagai bagian dari konsep semesta dan kembali ke green concept. Sementara masyarakat Tiongkok melihat halal sebagai growth economic engine. Ini menunjukkan bahwa halal adalah untuk semua," jelasnya.
Konsistensi Produksi Halal untuk Daya Saing Global
Haikal juga menyoroti pentingnya konsistensi produsen dalam menghasilkan produk halal guna meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.
Dengan standar halal yang kuat, terintegrasi, dan terpercaya, ia meyakini bahwa produk halal nasional akan semakin diterima di berbagai negara.
"Karena itu, mari kita terima halal sebagai konsep universal," ajaknya kepada seluruh pemangku kepentingan.
- Penulis :
- Aditya Yohan
