Pantau - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia DPR RI Bambang Haryo Soekartono mendorong penguatan fungsi Museum Rumah Lahir Bung Karno di Surabaya sebagai sarana edukasi sejarah dan destinasi wisata unggulan saat kunjungan pada Rabu, 24 Desember 2025.
Bambang Haryo Soekartono menilai Museum Rumah Lahir Bung Karno memiliki peran strategis dalam menanamkan pemahaman sejarah kepada generasi muda sekaligus memperkuat daya tarik wisata sejarah Kota Surabaya.
Peran Museum dalam Edukasi dan Identitas Sejarah
Menurut Bambang Haryo Soekartono, museum tersebut harus dimaksimalkan untuk mempertegas identitas Surabaya sebagai kota yang memiliki keterikatan kuat dengan Presiden pertama Republik Indonesia.
“Tempat ini sangat penting sebagai edukasi publik, khususnya untuk anak muda. Selain itu, museum ini juga memiliki potensi besar sebagai komoditas pariwisata,” ungkapnya.
Ia menyoroti masih adanya kesalahpahaman di masyarakat terkait tempat kelahiran Bung Karno yang kerap dikaitkan dengan Blitar.
“Selama ini masih ada masyarakat yang meyakini Bung Karno lahir di Blitar. Ini perlu diluruskan dan disosialisasikan secara masif. Kalau perlu ditampilkan melalui berbagai media publik, termasuk billboard, bahwa Surabaya adalah kota yang memiliki ikatan sejarah kuat dengan Bung Karno,” ujarnya.
Bambang Haryo Soekartono juga menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Surabaya beserta jajarannya atas upaya mengenalkan Museum Rumah Lahir Bung Karno kepada masyarakat luas.
Ia berharap penguatan narasi sejarah terus dilakukan agar nilai perjuangan Bung Karno tetap hidup di benak generasi muda.
Pengembangan Museum dan Dukungan Pemerintah Kota
Dalam kunjungan tersebut, Bambang Haryo Soekartono memberikan bantuan sebesar Rp10 juta untuk mendukung pengembangan Museum Rumah Lahir Bung Karno.
Kepala UPTD Museum dan Gedung Seni Budaya Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Surabaya, Saidah, menyampaikan bahwa pengembangan museum akan dilakukan melalui penambahan replika, penguatan narasi sejarah, serta pemanfaatan teknologi digital dan media interaktif.
“Kami sedang menyiapkan pengembangan, termasuk penambahan narasi serta media pendukung, bahkan opsi penggunaan teknologi seperti AI untuk memperkaya informasi,” ungkap Saidah.
Pemerintah Kota Surabaya juga menyiapkan dukungan transportasi wisata berupa bus keliling museum serta pengembangan rute wisata terpadu yang menghubungkan kawasan Kalimas hingga Museum Rumah Lahir Bung Karno.
Selain itu, Pemkot Surabaya merencanakan wisata perahu sebagai bagian dari penguatan wisata sejarah kota.
- Penulis :
- Gerry Eka
