Pantau - Mabes Polri kembali mengerahkan 300 personel tambahan ke Aceh untuk membantu percepatan pemulihan wilayah terdampak banjir bandang, dengan apel keberangkatan digelar di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 26 Desember 2025.
Penambahan personel ini dilakukan karena kondisi di sejumlah daerah Aceh masih membutuhkan dukungan tenaga dan sumber daya guna mempercepat pemulihan pascabencana.
Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan, “Melihat kondisi Aceh yang masih membutuhkan bantuan, kami kembali mengirimkan 300 personel tambahan.”
Sebanyak 300 personel tersebut akan ditempatkan di wilayah Aceh Tamiang, Aceh Utara, dan Aceh Tengah yang terdampak cukup parah akibat banjir bandang.
Selain dari Mabes Polri, dukungan personel juga disiapkan dari Polda Aceh, Polda Sumatera Selatan, Polda Banten, Polda DIY, Polda NTB, Polda Kalimantan Timur, dan Polda Sulawesi Selatan.
Pengiriman tambahan ini dilakukan untuk menggantikan dan memperkuat petugas yang telah bertugas selama sekitar satu bulan di lapangan.
Dalam misi kemanusiaan ini, Polri turut mengerahkan dapur lapangan, alat berat seperti ekskavator, bulldozer, dan dump truck, serta tim medis untuk membantu masyarakat terdampak.
Polri juga menargetkan pembangunan 300 titik sumur bor guna memenuhi kebutuhan air bersih, meski saat ini baru terealisasi sekitar 30 hingga 40 titik.
Penambahan personel dilakukan karena petugas di lapangan mengalami kelelahan fisik dan mental, sekaligus untuk mempercepat pemulihan menjelang Ramadhan pada Februari 2026.
“Kehadiran Polri adalah bentuk sinergi dan kolaborasi demi membantu masyarakat terdampak bencana,” ujar Dedi Prasetyo.
- Penulis :
- Gerry Eka
