
Pantau.com - Jenazah Sugeng Efendi, korban penembakan di Kampung Wiyukwi, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, pada Senin pagi, 4 Februari 2019, telah diterbangkan ke kampung halaman di Probolinggo, Jawa Timur, via Jayapura.
"Sekitar pukul 08:12 WIT, jenazah Sugeng Efendi diantar dari Masjid Muhajiddin menuju bandara Mulia menggunakan ambulan Rumah Sakit Umum Daerah Mulia," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura.
Di Bandara Mulia, kata Kamal, Kapolres Puncak Jaya AKBP Agustinus Ari Purwanto bersama WakaPolres Kompol M Kuswicaksono sempat menemui keluarga almarhum yang akan mengantar jenazah Sugeng Efendi untuk memberikan dukungan moril.
Baca juga: Seorang Anggota TNI di Papua Tewas Ditembak KKB
"Pukul 08:32 WIT, pesawat Trigana Air dengan nomor pesawat PK-YRU yang digunakan untuk keberangkatan jenazah tiba di Bandara Mulia. Pukul 08:45 WIT, pesawat tersebut berangkat membawa jenazah menuju Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura kemudian dari Bandara Sentani dengan menggunakan pesawat lainnya menuju Bandara Juanda Surabaya dan dilanjutkan ke kampung halaman di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur untuk dimakamkan," katanya.
Keluarga yang ikut mengantar jenazah dari Mulia, Kabupaten Puncak Jaya ke kampung halaman di Probolinggo sebanyak empat orang, yakni Solehuddin, Alfan Musofan, Ibu Sofi, dan Dimas.
Baca juga: Jadi Otak Pelarian Tahanan Lapas, Oknum Polisi Ditembak
"Salah satu dari keluarga korban menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak kepolisian maupun pemerintah daerah yang telah mengurus jenazah hingga bisa diberangkatkan menuju ke kampung halamannya. Mudah-mudahan ini kejadian yang terakhir kalinya terhadap manusia yang tidak berdosa ini," kata Kamal mengutip pernyataan salah satu pengantar jenazah korban.
Sugeng Efendi merupakan korban penembakan pada Sabtu, 2 Februari 2019 pukul 17:49 WIT di Kampung Wiyukwi, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, tepatnya di kios warga yang berada di depan Sekolah SMU Negeri 1 Mulia dilakukan oleh orang tak dikenal.
"Kasus ini masih ditangani oleh Polres Puncak Jaya," kata Kamal.
- Penulis :
- Noor Pratiwi