Pantau.com - Penutupan Hotel Alexis diwarnai kericuhan yang membuat petugas Satuan Polisi Pamong Praja wanita bersitegang dengan para petugas keamanan berpakaian safari. Bahkan para petugas Satpol PP yang semuanya perempuan tersebut didorong oleh petugas keamanan.
Kericuhan bermula saat kedatangan sekitar 30 orang petugas Satpol PP tiba di hotel yang berada di Jalan RE Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (29/3/2018), sekitar pukul 15.40 WIB.
Baca juga: Hotel Alexis Pasang Spanduk Permohonan Maaf
Kedatangan Satpol PP wanita tanpa pentungan dan tameng itu dihadang oleh petugas keamanan Alexis yang menolak komandan Satpol PP masuk ke dalam lobi hotel. Tak terima dihadang, anak buah sang komandan lantas merangsek ke pintu lobi hotel. Ketegangan pun tak dapat dihindarkan. Aksi dorong-dorongan pun terjadi.
Penutupan Hotel Alexis (Foto: Antara/Rivan Awal Lingga)
Salah seorang petugas Satpol PP wanita berjilbab yang bernama Yuyun protes kepada petugas keamanan Alexis karena perlakuan yang tidak sopan tersebut.
"Saya didorong," kata Yuyun dengan emosi.
Khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, Yuyun akhirnya dibawa rekannya menjauh.
"Apa mereka tidak mikir punya istri dan anak perempuan yah," kata salah seorang petugas Satpol PP lainnya,
Mantan karyawan Alexis menempelkan pamflet di mobil Satpol PP (Foto: Antara/Rivan Awal Lingga)
Kericuhan diperparah dengan kedatangan segelintir orang yang mengatasnamakan mantan karyawan Alexis yang sudah tidak bekerja lagi. Mereka memasang pamflet protes di mobil dinas milik Satpol PP yang terparkir di halaman gedung Alexis.
- Penulis :
- Adryan N
