
Pantau.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga masih unggul atas pemilih kalangan terpelajar dari pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Peneliti Senior LSI Denny JA Adjie Alfarady mengungkapkan, bahwa saat ini dengan populasi pemilih kalangan pelajar 11,5 persen, pasangan Prabowo-Sandi unggul di angka 44,2 persen, sementara pasangan Jokowi-Ma'ruf hanya mendapat dukungan 37,7 persen.
"Prabowo-Sandi unggul dibanding pasangan Jokowi-Ma'ruf. Di kantong pemilih ini, Prabowo-Sandi di pemilih terpelajar mencapai 44,2 persen. Sementara dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf di kantong pemilih ini hanya sebesar 37,7 persen," ujar Adjie di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (7/2/2019).
Baca juga: Survei: Pemilih Muslim Condong ke Jokowi-Ma'ruf Ketimbang Prabowo-Sandi
Meski unggul, menurut Adjie dari 11,5 persen populasi pemilih terpelajar, masih ada 10 persen suara pemilih yang masih belum menentukan pilihannya. Jika dilihat menurutnya selisih jarak yang tak terlalu lebar yakni masih dibawah 10 persen.
Selain itu, keunggulan pemilih kalangan terpelajar ini terhadap Prabowo-Sandiaga ini trennya cukup stabil sejak bulan Agustus 2018 hingga survei terakhir Januari 2019. Sementara Jokowi-Ma'ruf disebutnya sejak bulan Agustus 2018 trennya memang menurun.
Jika dirinci pergeserannya suara pemilih terpelajar untuk Prabowo-Sandiaga, pada bulan Agustus 2018 mendapat angka perolehan 44,5 persen. Kemudian menurun angkanya di bulan September 2018 hanya memperoleh 37,4 persen.
Lanjut pada bulan Oktober 2018 perolehan suara Prabowo-Sandi terhadap pemilih terpelajar ini naik kembali di angka 46,8 persen. Lalu pada bulan November 2018 turun 4 digit angka menjadi 42,4 persen. Pada bulan Desember 2018 perolehan suaranya turun kembali diangka 36,9 persen. Hingga pada bulan Januari 2019 ini perolehan suara pemilih terpelajar untuk paslon nomor urut 02 naik menjadi 44,2 persen.
Baca juga: SIRI Batal Polisikan Jokowi Terkait Propaganda Rusia, Kenapa?
Adjie mengungkapkan yang menjadi alasan mengapa pasangan Prabowo-Sandiaga lebih dipercaya kalangan terpelajar, yakni lantaran para kalangan terpelajar ini disebut lebih kritis terhadap hasil kinerja yang telah dicapai petahana.
"Memang mereka kalangan terpelajar ini cukup kritis dan suka menganalisa hasil atau pencapaian calon petahana," ungkapnya.
Sekadar informasi survey dilakukan pada tanggal 18-25 Januari 2019. Survei tersebut melibatkan 1200 responden di 34 provinsi. Metode yang digunakan yaitu multistage random sampling dengan margin of error 2,8 persen.
- Penulis :
- Adryan N