
Pantau.com - Pakar Ekonomi sekaligus mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Rizal Ramli blak-blakkan curhat merasa dibohongi dan dijadikan alat kampanye oleh Presiden Joko Widodo di masa lalu. Hal ini terkait gencar dan ramainya promosi pembangunan industri mobil nasional Esemka di masa lalu, dan Rizal juga tergerak mempromosikannya.
Baca juga: Ditemani Rizal Ramli, Prabowo Hadiri HUT FSPMI ke-20
"Jadi saya dengan itikad baik itu ikut mengkampanyekan, tapi ternyata saya dibohongi, saya ikut bersalah karena saya mengatakan di depan umum bersama Pak Jokowi. Ternyata cuma dijadikan alat kampanye, bukan dilaksanakan secara sungguh-sungguh, rakyat Indonesia tadinya menggebu-gebu, wah kita bakal punya mobil nasional, karena luar negeri sudah bisa bikin, dan respon nya itu luar biasa untuk mobil Esemka," ujar RIzal dalam konferensi persnya di kediamannya di Jalan Bangka IX No.49 R, Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (16/2/2019).
Menurut Rizal, kini ia paham betul industri mobil nasional hanya iming-iming Jokowi dan dijadikan sebagai alat kampanye semata, karenanya ia merasa bersalah dan berdosa di masa silam.
"Kebetulan saya ikut salah dan ikut mempromosikan ide itu di Metro TV, karena saya percaya calon presiden ini akan melaksanakan janjinya, dan itu tidak susah banget, karena untuk mobil baru, minimum of skill itu hanya 300.000 ribu unit, sedangkan permintaan itu hanya 1 juta, masa gak bisa?" sambungnya.
Sementara itu informasi terakhir pada September 2018 calon wakil presiden Ma'ruf Amin sempat menyebut mobil Esemka ini digadang-gadang sudah siap luncur pada Oktober 2018, namun hingga kini belum ada kabar lebih lanjut. Beberapa media juga sempat memberitakan adanya pabrik yang diduga sebagai tempat produksi mobil Esemka di daerah Jawa Barat, tapi tidak adanya aktivitas selayaknya sebuah pabrik.
Baca juga: Mulutmu Harimaumu! Rizal Ramli 'Disentil' Kemenkeu Gara-gara Data Hoax
Beberapa kabar juga menyebutkan, mobil ini belum bisa mengaspal lantaraan terganjal uji emisi gas buang Euro 4. Setidaknya ada tujuh dari delapan tipe mobil Esemka yang tidak lulus.
- Penulis :
- Gilang