Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Malam Munajat 212 Disebutkan Dipolitisisasi, Begini Tanggapan Bawaslu

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Malam Munajat 212 Disebutkan Dipolitisisasi, Begini Tanggapan Bawaslu

Pantau.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pusat hingga saat ini masih menunggu hasil kajian yang dilakukan Bawaslu DKI terkait politisasi kegitan Munajat 212 sehingga adanya dugaan pelanggaran pemilu.

Dugaan pelanggaran pemilu pada kegiatan keagamaan itu lantaran sejumlah tokoh politik memberikan pidato yang dinilai berbau politis.

"Kita masih koordinasi dengan teman teman DKI, kita tunggu saja teman-teman DKI yang kemudian kita beritakan kepada teman-teman semua," ucap Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pusat, Rahmat Bagja di restoran d'consulate, Jakarta Pusat.

Baca juga: Penjelasan Panitia Soal Persekusi Jurnalis di Malam Munajat 212 yang Viral

Pengkajian yang dilakukan Bawaslu DKI itu untuk mencari ada atau tidaknya pelanggaran pemilu dalam acara keagamaan itu. Sebab, dalam kasus itu tidak memalui pelaporan melaikan temuan di lapangan. Sehinga harus melalui proses yang teliti agar dapat memastikannya.

"Sejauh ini kan ada kalimat-kalimat seperti itu, ada juga doa-doa, ya jangan kemudian saya buat kesimpulan sendiri itu bahaya," kata Rahmat.

Lebih jauh, saat disinggung menegnai apakah pihak Bawaslu akan memanggil beberapa tokoh politik yang hadir dalam kegiatan keagamaan itu, seperti Wakil Ketua DPR-RI, Fadli Zon, guna meminta keterangan dalam dugaan kasus itu, Rahmat menyebut tak menutup kemungkinan akan melayangkan pemanggilan. 

"Kalau kemudian teman-teman Bawaslu DKI membutuhkan data kemudian apakah yang bersangkutan memang diindikasikan melanggar, mau tidak mau harus di klarifikasi. Jangan sampai kita tidak mendengarkan dari yang bersangkutan," tandas Rahmat. 

Baca juga: Setelah AJI DKI, Giliran PWI Kutuk Aksi Persekusi Jurnalis di Acara Malam Munajat 212

Penulis :
Widji Ananta