
Pantau.com - Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Amien Rais mendorong permasalahan Daftar Pemilih Tetap (DPT) segera diselesaikan. Ia menyebut, tak mau melihat negara hancur hanya karena permasalahan DPT yang disebutnya 'abal-abal'.
"Saya tidak ingin melihat bangsa ini terguncang gara gara ada sebuah lembaga yang membusukkan dirinya itu kemudian menyodorkan sebuah DPT abal-abal sehingga membuat marah sebagian rakyat yang sadar bahwa ini abal-abal," kata Amien di Ayana Hotel Midplaza, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2019).
Baca juga: Pernyataan Amien Rais Soal 'People Power' Dinilai Melenceng
Mantan Ketua MPR RI itu mengingatkan bahwa rakyat akan marah jika Pemilu 2019 berjalan curang. Terkait pernyataannya terhadap KPU menurutnya itu hanya bagian dari shock therapy.
"Karena itu saya sesungguhnya kan mengambil cara katakanlah semacam shock teraphy, siapa tahu ya jadi dengan mengatakan 'awas lo kalo rakyat merasa ada pengibulan secara masif terukur dan sistematis'," ungkapnya.
"Jangan diremehkan menurut saya teman-teman Dukcapil yang berikan aliran suara itu sepertinya lho memikul sebuah misi, jadi saya mohon maaf ya tetapi bahwa seorang warga negara yang punya mencurigakan terhadap penguasa itu wajar," sambungnya.
Lebih lanjut, Amien menyebut, bahwa sejak awal lembaga Komisi Pemilihan Umum (KPU) kurang profesional. Pasalnya kata Amien, KPU seperti sudah dibentuk agar petahana terpilih kembali.
Baca juga: Kenapa Amien Rais Minta Hitung Suara Pemilu Tidak di Hotel Borobudur?
"Sejak hari pertama itu tugas dari KPU yang utama ini merupakan politikal creature bentukan politik dari petahana ini yang memikul beban supaya apa, supaya petahana bisa re-elacted," tuturnya.
Ketua Dewan Kehormatan PAN ini menilai apa yang dilakukannya selama ini merupakan hal yang wajar. Menurutnya jika permasalahan DPT tidak dibenahi maka Pemilu 2019 seperti pemilu dagelan.
"Nah kalau ini sampe hari H ga diubah kalo saya loh ya saya punya hak untuk bersuara bahwa ini adalah pilpres bohong-bohongan," tandasnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi