
Pantau.com - Ketua DPP Golkar Ace Hasan menyebut mencuatnya polemik Tenaga Kerja Asing (TKA) tak lepas dari upaya politisasi beberapa pihak.
"Justru karena itu. Itu yang saya katakan. Perpres TKA ini kok seperti dipolitisasi, sudah baca belum sih Perpresnya," ujar Ace Hasan di Jakarta, Jumat (27/4/2018).
Baca juga: MenkumHAM: Isu TKA Terlalu Dipolitisasi dan Dibesar-besarkan
Ace mengatakan dirinya tidak sependapat bahwa Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 Tahun 2018 tentang TKA yang ditandatangani Presiden Jokowi pada 26 Maret 2018 lalu mengancam lahan pekerja lokal. "Ya tidak lah. Justru dengan adanya perpresnya mengatur pekerja lokal yang sebelumnya tidak pernah diatur," katanya.
"Kalau misalnya kita membahas secara seksama, Perpres itu justru lahir sebagai upaya untuk mengatur dan membatasi tenaga kerja asing. Saya heran logikanya mereka punya pikiran seperti itu," sambungnya.
Baca juga: Nah Lho... Gara-gara Polemik TKA, Yusril Ihza Mahendra dan Hanif Dhakiri Adu Argumen
Sehingga, lanjut Ace nantinya tidak akan menandatangani lebih jauh apabila nanti panitia khusus (pansus) akan bergulir di DPR.
"Jadi, Partai Golkar pasti tidak akan mendukung pansus tersebut. Karena kan sudah jelas Perpres tersebut tidak ada yang mengkhawatirkan," imbuhnya.
Terakhir Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu menjelaskan, rencana Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerindra Fadli Zon yang tengah menggulirkan tandatangan hak angket sebagai upaya politisasi belaka. "Justru karena itu, saya kira ini ya apa yang dilakukan mereka lebih kepada untuk mempolitisasi aja itu," tuturnya.
- Penulis :
- Dera Endah Nirani