Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Anies Baswedan Sampaikan Pesan Menohok di Peringatan 1 Muharram

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Anies Baswedan Sampaikan Pesan Menohok di Peringatan 1 Muharram

Pantau.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan warga yang tidak mengenakan masker di tengah pandemi berarti tidak menghargai diri sendiri dan orang lain di sekitarnya.

"Kalau kita menggunakan masker dengan baik, artinya kita menghormati dan melindungi orang lain dan diri sendiri dengan baik," kata Anies di Jakarta, Kamis (20/8/2020).

Sebaliknya, ketika jika tidak menggunakan masker dengan baik, artinya tidak menghormati dan menghargai orang. Anies menyampaikan bahwa selama ilmuwan belum menemukan penawar wabah ini, mengenakan masker adalah salah satu cara penghentian penularan COVID-19.

Baca juga: BPKD DKI Sebut Insentif Tenaga Kesehatan di Jakarta Cair Pekan Depan

"Selama belum ada vaksin, maka vaksin kita adalah masker kita ini, karena itu harus senantiasa dipakai terus," katanya.

Anies meminta masyarakat tertib menggunakan masker di mana saja dan kapan saja, termasuk saat merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriah pada Kamis yang merupakan satu-satunya tahun baru dengan masker.

"Memperingati 1 Muharam, masuk tahun baru dan semua menggunakan masker. Saya rasa ini pergantian tahun bermasker satu-satunya. Sepanjang perjalanan usia kita, ya baru sekarang kita pakai masker terus-menerus. Ini dalam kondisi wabah, ada pandemi," kata Anies.

Baca juga: Kasus Positif Harian di RI Bertambah 2.266, Total Sudah 147.211 Orang

Diterjang wabah selama sekitar lima bulan, Anies berharap Jakarta lekas pulih dari pandemi mematikan ini dengan berkolaborasi bersama masyarakat dan tidak hanya mengandalkan kerja pemerintah.

"Insya Allah kita bisa segera bebas. Tapi ini membutuhkan kerja bersama. Virusnya menular lewat interaksi," katanya.

Untuk mengurangi penularan, maka harus mengurangi interaksi. "Kalau mengurangi interaksi, konsekuensinya ekonomi, sosial, agama, semua merasakan dampaknya," tuturnya.

Penulis :
Noor Pratiwi