
Pantau.com - Politikus Partai Hanura, Ambroncius Nababan (AN) dipolisikan ke Polda Papua Barat lantaran postingan diduga rasis kepada Natalius Pigai. Kasus ini pun saat ini tengah diusut polisi. Ambroncius sebelumnya telah dilaporkan oleh Ketua Kerukunan Masyarakat Batak di Papua atas perilakunya yang rasis dan berpotensi menciptakan konflik.
Berikut lima fakta pernyataan rasisme Ambroncius Nababan :
1. Banjir kecaman
Ketua Kerukunan Masyarakat Batak Provinsi Papua Kenan Sipayung dalam siaran persnya di Jayapura, Selasa (26/1/2021), mengatakan tindakan rasisme yang dilakukan Ambroncius Nababan dikecam oleh pihaknya.
"Kerukunan Masyarakat Batak Provinsi Papua meminta kepada pihak kepolisian Republik Indonesia untuk mengusut tuntas serta memprosesnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," katanya.
Baca juga: Masyarakat Batak di Papua Kecam Keras Rasisme Ambronciuns ke Natalius Pigai
Senada dengan Kenan Sipayung, Tokoh Masyarakat Batak di Tanah Papua Makmur Nababan didampingi Ketua Ikatan Pemuda Batak (IPBP) Jee Somosir mengatakan selain mengeluarkan pernyataan sikap, pihaknya juga berencana mendatangi Polda Papua, untuk membuat laporan polisi terkait dugaan perbuatan melanggar hukum yang dilakukan Ambroncius Nababan.
"Apa yang dilakukan Ambroncius Nababan adalah perbuatan yang melawan hukum, bahkan sangat meresahkan masyarakat Batak yang hidup berdampingan dengan masyarakat dari berbagai suku yang ada di Papua," katanya.
2. Berbuntut laporan ke polisi
Setelah melakukan tindakan yang rasis terhadap Natalius Pigai, Ambroncius Nababan dilaporkan oleh ketua Kerukunan Masyarakat Batak di Papua.
Saat ini kasus sedang dalam tahap penyidikan lebih lanjut terkait tindakan rasisme yang dilakukan oleh Ambroncius.
3. Dianggap merusak citra warga batak di Papua
Tindakan Ambroncius benar-benar mendapatkan respon yang sangat besar. Hal ini dikarenakan Kerukunan Masyarakat Batak banyak yang tinggal dan menetap di Papua.
Perbuatan Ambrocius pun dianggap dapat merusak hubungan baik antar dua suku tersebut dan membuat keadaan di Pulau Papua tidak kondusif.
Baca juga: Ambroncius Sandingkan Foto Pigai dengan Gorilla, Sahroni: Polisi Harus Tindak Tegas Tak Pandang Bulu
4. Ambroncius Meminta Maaf
Setelah melakukan tindakan dugaan rasisme terhadap Natalius Pigai, Ambroncius meminta maaf secara terbuka kepada Natalius Pigai.
Ambrncius pun mengatakan tak ada maksud tertentu dalam melakukan hal tersebut.
5. Ambroncius Mengakui Tindakannya
Ambroncius mengakui secara sadar memposting sebuah postingan yang terkesan rasis terhadap Natalius Pigai.
Dalam unggahan tersebut, Ambroncius menyandingkan foto Natalius Pigai dengan Gorila. Dalam foto tersebut pun terdapat tulisan yang bernada sindiran terhadap Natalius Pigai.
rn- Penulis :
- Adryan N