
Pantau - Komisi I DPR RI mengadakan rapat kerja bersama Kemenhan, Kemenkeu, dan Panglima TNI untuk membahas Surat Menteri Pertahanan terkait Persetujuan Penerimaan Hibah Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) dari dan/ke Luar Negeri.
Namun, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kembali absen dalam rapat tersebut, dan diwakili oleh Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra.
Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, menjelaskan bahwa absennya Prabowo disebabkan oleh adanya agenda lain yang berbenturan jadwal.
"Menhan berhalangan hadir diwakili oleh Pak Wamenhan. Alasannya ada agenda yang sudah terjadwal di waktu yang bersamaan," kata Meutya di Gedung DPR, Senayan, Kamis (6/6).
Meutya menambahkan, rapat ini lebih bersifat administratif terkait persetujuan hibah, sehingga kehadiran langsung Menhan tidak mutlak diperlukan.
"Ini lebih kepada persetujuan hibah saja, jadi ini bukan sesuatu yang memang harus dilakukan oleh menteri hadir dan memang boleh diwakilkan," jelas politisi Golkar itu.
Prabowo terakhir kali menghadiri rapat kerja Komisi I DPR RI pada 26 September 2022, yang membahas Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Pertahanan dan TNI Tahun Anggaran 2023.
Absennya Prabowo dalam rapat-rapat Komisi I bukan pertama kalinya terjadi, menimbulkan pertanyaan mengenai keterlibatannya dalam proses pembahasan penting di parlemen.
Namun, Meutya memastikan bahwa Prabowo akan hadir dalam satu atau dua rapat Komisi I DPR RI sebelum masa reses DPR yang dimulai pertengahan Juli mendatang.
"Tapi beliau insyaallah akan ada hadir sebelum masa ini selesai. Jadi mungkin kita akan informasikan kembali karena beliau akan hadir dalam satu atau dua rapat di DPR RI sebagai Menteri Pertahanan," tutupnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas