
Pantau - Pengunduran diri Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar mengejutkan banyak pihak dan memicu spekulasi publik mengenai alasan di balik keputusan mendadak tersebut.
Publik semakin penasaran setelah diketahui bahwa sehari sebelum mengumumkan pengunduran diri, Airlangga bertemu dengan Presiden Joko Widodo dalam pertemuan tertutup.
Beberapa spekulasi yang beredar mengaitkan pengunduran diri Airlangga dengan dugaan kasus korupsi yang menyandera dirinya.
Selain itu, muncul pula dugaan bahwa keputusan ini tidak sepenuhnya didorong oleh dinamika internal partai.
Mantan Wakil Presiden dan politisi senior Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK), turut memberikan pandangannya terkait pengunduran diri Airlangga.
Menurut JK, keputusan tersebut kemungkinan besar dipengaruhi oleh tekanan dari luar partai, bukan karena adanya konflik internal.
“Pasti ada tekanan lebih kuat terkait mundurnya Airlangga, karena kalau dari unsur internal, saya yakin tidak ada tekanan ke Airlangga, karena semua sudah setuju dengan Munas yang akan digelar Desember,” ujar JK, Senin (12/8/2024).
JK menekankan, jika tekanan datang dari dalam partai, maka agenda rapat pimpinan nasional (rapimnas) hingga musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) harus segera digelar untuk merespons situasi ini.
Pengunduran diri Airlangga, menurutnya, memerlukan langkah-langkah besar yang berada di luar jadwal partai.
“Tidak bisa orang per orang menyatakan itu. Dan juga tidak bisa internal diturunkan di tengah-tengah kepengurusan tanpa munas,” tambahnya.
JK juga memuji kepemimpinan Airlangga selama memimpin Partai Golkar, yang berhasil meningkatkan jumlah kursi Golkar di DPR menjadi 102 kursi pada Pemilu Legislatif 2024, dari sebelumnya 85 kursi di Pileg 2019.
JK juga memuji Airlangga atas perannya dalam mengantarkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menuju kemenangan dalam Pilpres 2024.
“Airlangga telah berhasil memenangkan Pak Prabowo dan Gibran, suatu prestasi yang tentunya patut dihargai,” pungkasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Sofian Faiq