Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Sejarah 14 Agustus sebagai Hari Pramuka Indonesia

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Sejarah 14 Agustus sebagai Hari Pramuka Indonesia
Foto: Anggota Pramuka sedang memperagakan sandi bendera. (foto: Shutterstock)

Pantau - Setiap tanggal 14 Agustus, Indonesia memperingati Hari Pramuka, sebuah peringatan yang berakar dari peristiwa penting dalam sejarah bangsa. 

Pada tanggal ini, 63 tahun yang lalu, Gerakan Pramuka resmi diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia setelah Presiden Soekarno menganugerahkan Panji Gerakan Pramuka melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 448 Tahun 1961.

Peristiwa tersebut menandai lahirnya Gerakan Pramuka sebagai organisasi resmi yang menjadi wadah pembinaan generasi muda di Indonesia. 

Gerakan ini memiliki sejarah panjang yang diawali dengan pengaruh gerakan kepanduan yang pertama kali berkembang di Inggris melalui pembinaan remaja oleh Lord Robert Baden Powell.

Pengaruh Baden Powell menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia, melalui buku-bukunya seperti "Scouting for Boys" yang menjadi panduan bagi tentara muda Inggris dan kemudian diadopsi dalam pembentukan organisasi kepanduan.

Di Indonesia, gerakan kepanduan pertama kali dipelopori oleh organisasi Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) yang kemudian berkembang menjadi Javaansche Padvinders Organisatie (JPO) pada tahun 1916 oleh S.P. Mangkunegara VII. 

JPO menjadi organisasi kepanduan pertama di tanah air, yang memicu berdirinya organisasi-organisasi kepanduan lain di Indonesia.

Pada masa penjajahan Jepang, kegiatan kepanduan dilarang, namun setelah proklamasi kemerdekaan, semangat kepanduan kembali hidup. 

Pada September 1945, tokoh-tokoh kepanduan Indonesia berkumpul di Yogyakarta dan mendirikan Pandu Rakyat Indonesia, sebagai wadah baru gerakan kepanduan.

Gerakan Pramuka semakin diakui pentingnya ketika Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) menetapkan gerakan ini sebagai komponen vital dalam pembangunan bangsa melalui Ketetapan MPRS No. II/MPRS/1960. 

Presiden Soekarno kemudian memberikan amanat pada 9 Maret 1961, menegaskan perlunya menguatkan gerakan kepanduan di Indonesia.

Simbol Gerakan Pramuka, yaitu Tunas Kelapa, diresmikan melalui Keppres Nomor 238 Tahun 1961, yang menjadi identitas resmi organisasi ini. 

Pada 14 Agustus 1961, Gerakan Pramuka diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat Indonesia, sebuah momen yang kini diperingati sebagai Hari Pramuka.

Hari Pramuka menjadi momen refleksi atas peran penting Gerakan Pramuka dalam membina generasi muda dan memperkuat rasa nasionalisme di kalangan anak bangsa.

Penulis :
Aditya Andreas