
Pantau - Kasus kematian massal belasan kucing liar dan peliharaan di Jalan Maninjau Barat blok B-1, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur (Jatim). Kucing-kucing yang mati mendadak ini diduga karena diracun oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Ada 16 kucing yang mati, itu ada yang peliharaan sama kucing liar.
Baru pertama kali terjadi di lingkungan sini. Ini adalah pembantaian kucing besar-besaran," kata salah seorang warga, Dedi, Selasa (15/10/2024).
Dedi mengatakan bahwa kucing peliharaannya yang berjenis persia ini sering main di luar rumah namun tiba-tiba mati secara misterius. Padahal sebelumnya, kondisinya sehat dan tidak ada tanda-tanda sakit.
"Kucing saya enggak pulang-pulang, kemudian diberitahu tetangga bahwa kucing saya ditemukan mati di balkon rumah tetangga," katanya.
Baca juga:
Tak hanya itu, warga lainnya yang bernama Kiki juga mengatakan kucing miliknya pun mati. Dengan adanya hal ini, ia meminta kepolisian mengusutnya secara tuntas.
"Berharapnya, seseorang yang diduga melakukan itu dicari, siapa yang pihtega sampai seperti ini. Saya siap jadi saksi dan ada buktinya, walaupun minim rekaman kamera CCTV," kata Kiki.
Adapun peristiwa ini berlangsung selama enam hari yakni sejak Sabtu (5/10) hingga Kamis (10/10). Kiki sempat mengira bahwa kematian kucing tersebut sebab terkena virus karena penyebarannya yang begitu cepat.
"Awalnya saya kira virus karena nyebarnya cepat. Cuma hari Senin saya nemu lagi kucing saya mati, dari situ saya merasa aneh. Ternyata, kematian kucing terus terjadi sampai hari Kamis. Hari kamis itu kejadian viral di media sosial dan tidak ada lagi kucing mati," katanya.
Lebih lanjut, akhirnya Kiki menduga bahwa kucing-kucing itu mati akibat diracun. Bahkan, ia sempat tanya ke dokter yang tak jauh dari wilayah rumahnya dan membenarkan bahwa kucing itu mati keracunan.
"Soalnya ada yang mulutnya sampai keluar busa. Saya sempat tanya ke dokter hewan juga, saya kirim videonya dan disebut katanya memang keracunan," jelas Kiki.
Di sisi lain, aparat kepolisian Kapolsek Kedungkandang, AKP Effendy Budi Wibowo, mengatakan bahwa pihaknya telah menugaskan Bhabinkamtibmas setempat untuk datang ke lokasi Selasa (15/10) guna menyelidiki penyebab kematian belasa kucing tersebut.
Baca juga:
- Penulis :
- Firdha Riris