billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Ketum Bahlil Rilis Pengurus Partai Golkar, Tak Ada Nama Jokowi-Gibran

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Ketum Bahlil Rilis Pengurus Partai Golkar, Tak Ada Nama Jokowi-Gibran
Foto: Momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) pamitan jelang purnatugas menggunakan megafon alias toak saat meninjau Pasar Soponyono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/9/2024). (YouTube Sekretariat Presiden)

Pantau - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengumumkan struktur lengkap kepengurusan partai berlambang pohon beringin itu periode 2024-2029. 

Dalam pengumuman tersebut, Bahlil menegaskan tak ada nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) maupun Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam kepengurusan Partai Golkar.

"Namun sampai dengan hari ini kami menyampaikan bahwa nama Bapak Presiden Ketujuh, Bapak Presiden Jokowi tidak dalam kepengurusan, baik dewan kehormatan, dewan pembina, maupun dalam struktur, termasuk Mas Wapres (Gibran, Red)," ujar Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (7/11/2024).

Bahlil menambahkan, isu terkait keterlibatan Jokowi dan Gibran dalam struktur Partai Golkar baru diketahui melalui pemberitaan media. Bahkan, isu ini sudah berkembang sejak pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar pada Agustus 2024.

Baca juga: Jokowi Didorong Gabung Golkar? Ujang Komarudin: Segala Kemungkinan Terbuka

"Saya tahunya ini dari teman-teman media. Dan isu apa yang teman-teman dengar bahwa Bapak Mantan Presiden Ke-7 dan Pak Wapres Mas Gibran masuk ke Golkar kan sebelum Munas kemarin," kata Bahlil menanggapi kabar yang beredar.

Kendati demikian, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu menyatakan Partai Golkar senantiasa terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung. Namun, ia menegaskan bahwa hingga saat ini Jokowi dan Gibran belum bergabung, baik sebagai kader maupun dalam kepengurusan partai.

"Kami di Partai Golkar sangat menghargai semua tokoh bangsa, seluruh putra-putri terbaik yang ada di bangsa ini. Kami sangat menghargai dan menginginkan semuanya mengabdikan diri kepada bangsa dan masuk Partai Golkar," tambah Bahlil.

Pengumuman ini menegaskan posisi Partai Golkar yang terbuka bagi tokoh-tokoh besar, namun tidak ada nama Jokowi atau Gibran dalam struktur partai untuk periode mendatang.

Penulis :
Khalied Malvino
FLOII Event 2025

Terpopuler