Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Terungkap! Pasutri Ditemukan Tewas di Cengkareng, Ternyata Istri Sedang Hamil 7 Bulan

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Terungkap! Pasutri Ditemukan Tewas di Cengkareng, Ternyata Istri Sedang Hamil 7 Bulan
Foto: Ilustrasi Garis Polisi

Pantau - Pasangan suami Sobirin (35) dan Istrinya Ida (41) ditemukan tewas dalam rumah yang terkunci di Cengkareng, Jakarta Barat ternyta istri dibunuh suami sebelum akhirnya bunuh diri. Polisi sebut sang istri saat dibunuh dalam kondisi tengah hamil.

Kasatreskrim Polres Metro Jakbar AKBP Andri Kurniawan mengatakan berdasarkan hasil visum ditemukan janin yang diperkurakan berumur 7 bulan.

"Ditemukan adanya janin, yang menurut keterangan lebih kurang sudah berumur 7 bulan, berjenis kelamin perempuan, dengan panjang 38 senti dan berat 1 kilo 1 gram," kata Andri, Jumat (13/12/2024).

Andri menyebutkan korban suami membunuh istrinya dengan cara membekap menggunakan bantal sebelum akhinya mengakhiri hidup dengan gantung diri.

"Diduga kuat pelaku penganiayaan terhadap Ida Haryati yaitu suaminya Sobirin, dengan cara dibekap dengan menggunakan bantal," ujar Andri.

Baca: Pasutri Tewas di Cengkareng Diduga Suami Bunuh Istri Sebelum Bunuh Diri

Baca juga: Pasutri Tewas di Cengkareng Terungkap dari Tukang Bubur, Begini Kranologinya

"Kemudian pelaku Sobirin akhirnya gantung diri, dengan cara mengikatkan leher dengan seutas tali yang tergantung di plafon dengan alat bantu berupa kursi plastik," lanjutnya.

Diperkirakan korban istri telah meninggal 2-3 hari sebelum ditemukan, Sedangkan, korban suami meninggal 2-12 jam sebelum ditemukan.

"Diperkirakan sudah meninggal 2-3 hari sebelum ditemukan. Jadi yang perempuan perkiraan meninggalnya 2-3 hari. Sedangkan yang laki-lakinya 2-12 jam sebelum ditemukan," ucap Andri.

Andri menuturkan diduga motif suami membunuh korban sebelum bunuh diri karena diminta untuk menandatangani surat cerai.

"Dari keterangan saksi yang ada, ada enam orang saksi yang telah kami lakukan pemeriksaan. Dari keterangan penyidik menyampaikan, bahwa motif adanya ingin untuk melaksanakan nikah lagi," tutur Andri.

"(Istri meminta cerai) ya seperti itu, tetapi masih kami dalami," tambahnya.

Baca juga: Pasutri di Cengkareng Tewas dalam Rumah, Suami Tergantung dan Istri Tergeletak

Sementara, Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana mengungkapkan sebelum ditemukan tewas, Sobirin sempat bercerita dengan saksi jika ia tidak akan pernah menandatangani surat cerai yang diajukan istrinya.

"Hari Selasa sekitar jam 20.00 WIB, Sobirin keluar rumah bertemu Erna, saksi penjual kopi. Sobirin mengatakan kepada penjual kopi, dia tidak akan menandatangani surat perceraian sebagaimana yang diajukan istrinya, yaitu Haryati," ungkap Abdul Jana.

Diberitakan sebelumnya, pasutri S dan IH ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam rumahnya kawasan Cengkareng. Mayat suami tergantung di plafon, sedangkan istri tergeletak di lantai.

"Korban pria ditemukan meninggal dalam posisi tergantung di kayu plafon, sementara korban perempuan di lantai dalam kamar," kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Abdul Jana, Rabu (11/12).

Adapun peristiwa tersebut terjadi pada Rabu pagi. Dari keterangan keluarga, hubungan pasutri tersebut sudah tidak harmonis sejak beberapa waktu lalu dan sudah tidak tinggal bersama.

"Sehari sebelum kejadian, IH (korban istri) meminta izin untuk berpisah dan menyatakan niatnya menikah dengan pria lain," katanya.

Penulis :
Fithrotul Uyun