billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Cek Kesehatan 481 Kepala Daerah Ditunda, Kemendagri Ungkap Alasannya

Oleh Laury Kaniasti
SHARE   :

Cek Kesehatan 481 Kepala Daerah Ditunda, Kemendagri Ungkap Alasannya
Foto: Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto usai rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2024). ANTARA/ Melalusa Susthira K/aa.

Pantau - Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengumumkan penundaan pelaksanaan cek kesehatan terhadap 481 kepala daerah yang dijadwalkan berlangsung hari ini. Menurut Kemendagri, penundaan tersebut disebabkan karena jadwal kepala daerah yang hari ini terlihat padat.

"Menyesuaikan dengan jadwal kepala daerah yang hari ini padat dan banyak yang masih di daerah. (Ditunda) Besok dan Senin" kata Wamendagri, Bima Arya, Sabtu (15/2/2025).

Perihal penundaan tersebut juga tercantum dalam surat radiogram Kemendagri (RDG) Nomor 100.2.1.3/698/SJ. Dalam surat tersebut, dinyatakan bahwa pemeriksaan kesehatan yang semula dijadwalkan hari ini, kini akan dilaksanakan pada Minggu (16/2/2025).

Baca juga: Prabowo Terbitkan Perpres, jadi Acuan Baru untuk Pelantikan Kepala Daerah

Dalam surat tersebut tertuang registrasi kehadiran dan pemeriksaan kesehatan kepala daerah dan wakil yang terdiri dari gubernur, bupati dan wali kota. Pemeriksaan kesehatan dibagi menjadi tiga sesi, yakni sesi pertama pukul 08.00-10.00 WIB, kemudian sesi kedua pukul 10.00-12.00 WIB, dan sesi ketiga pukul 13.00 WIB-15.00 WIB.

"Kepala daerah (KDH) dan Wakil Kepala Daerah (WKDH) terpilih diwajibkan melakukan registrasi kehadiran dan pemeriksaan kesehatan pada hari Minggu dan Senin tanggal 16 dan 17 Februari 2025 pukul 08.00 sampai 15.00 WIB dalam tiga sesi," jelasnya.

Pada Minggu (16/2/2025) sebanyak 239 kepala daerah terpilih beserta wakilnya akan menjalani pemeriksaan kesehatan. Beberapa di antaranya termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara terpilih (Bobby Nasution dan Surya), Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, (Pramono Anung dan Rano Karno), serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah terpilih, (Ahmad Luthfi dan Taj Yasin).

Pemeriksaan kesehatan akan dilanjutkan pada Senin (17/2/2025) dengan 242 kepala daerah beserta wakilnya. Selain itu, para kepala daerah dan wakilnya juga diwajibkan mengikuti gladi kotor pelantikan pada Selasa (18/2/2025) pukul 07.00 WIB, diikuti dengan gladi bersih pada Rabu (19/2/2025) pukul 07.00 WIB di Istana Negara Jakarta.

Baca juga: Presiden Prabowo Akan Lantik 481 Kepala Daerah Terpilih Secara Serentak di Istana

Penulis :
Laury Kaniasti
Editor :
Sofian Faiq