HOME  ⁄  News

Tragis! Bocah di Jember Tewas Ditangan Kekasih Ibunya saat Panen Petai

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Tragis! Bocah di Jember Tewas Ditangan Kekasih Ibunya saat Panen Petai
Foto: Ilustrasi Penganiayaan Terhadap Anak (Tangkapan Layar/Pantau)

Pantau - Seorang bocah berinisial MFA (7) tewas ditangan kekasih ibunya sendiri di Sumberpakem, Silo, Jember. Bocah tersebut tewas setelah dianiaya dengan tangan kosong oleh pelaku.

Kasatreskrim Polres Jember AKP Angga Riatma mengatakan awalnya pelaku bernama Mohammad Alfiyanto (25) mengajak korban ke area perkebunan untuk memanen petai. Namun saat pelaku sedang memanen korban berlarian hingga pelaku kesal karena berkali-kali harus mencari dan memanggil korban.

"Saat itu pelaku mengajak korban ke areal perkebunan kopi untuk memanen petai yang tumbuh di sela tanaman kopi. Korban yang bermain dan berlarian ke sana kemari rupanya membuat pelaku kesal. Mungkin karena sangat emosi, kekesalan itu dilampiaskan dengan cara menganiaya korban," kata Angga, Jumat (14/2/2025).

Baca: Pasutri di Kelapa Gading Aniaya 2 ART Diduga gegara Tidak Puas sama Kinerjanya

Baca juga: Sempat Bohong, Ternyata Ini Kronologi Pria Aniaya-Perkosa Wanita di Serang

Angga menyebutkan korban dipukul menggunakan tangan kosong berkali-kali dinagian dada dan perut. Melihat korban tersungkur tak bergerak, pelaku pun melucuti pakaian korban dan membakatnya di sebuah gubuk.

"Akibatnya korban ambruk. Kita belum tahu apakah saat itu korban sudah meninggal atau belum. Ini masih kita dalami. Pakaian korban dibakar di sebuah bangunan gubuk. Bahkan gubuknya ikut terbakar," ujar Angga.

Sementara itu, tubuh korban di kuburkan pelaku di sekitar lokasi kejadian dengan kedalaman sedalam lutut orang dewasa.

"Pelaku mengaku menggali tanah untuk mengubur korban dengan menggunakan bambu," ucap Angga.

Baca juga: Lagi Hitung Uang Pendapatan, 2 Pengamen di Bekasi Dianiaya Pemulung

Setelah kejadian tersebut, ibu korban sempat menanyakan keberadaan anaknya kepada pelaku. Namun, pelaku berdalih korban sudah diantarkan ke rumah saat ibu korban tidak ada di rumah. Akhirnya pada Senin (10/2) ibu korban pun melaporkan kehilangan anaknya karena korban tak kunjung ditemukan.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Minggu (9/2) siang di area perkebunan kopi Desa Gerahan. Pelaku yang diduga melakukan penculikan dan penganiayaan korban berhasil diamankan pada Kamis (13/2) sore di kawasan SPBU Silo. Pelaku akhirnya mengaku bahwa melakukan penganiayaan pada korban hingga meninggal dunia.

Polisi pun meminta pelaku menunjukkan lokasi korban dikubur. Jasad korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSD dr Soebandi Jember untuk dilakukan autopsi.

Penulis :
Fithrotul Uyun

Terpopuler