
Pantau - Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berbatasan langsung dengan Timor Leste, menghadapi tantangan besar dalam pengawasan perikanan. Nelayan setempat mengeluhkan maraknya barter ikan di tengah laut yang tidak tercatat dalam ekspor resmi serta minimnya fasilitas bagi nelayan lokal yang masih menggunakan perahu tradisional.
"Kami di Alor ini kebanyakan nelayan masih sangat manual. Jarak tangkap ikan masih dengan perahu kayu. Kalau Pak Menteri datang ke Alor, pasti bisa lihat langsung bagaimana kondisi kami," kata seorang perwakilan dalam acara Pembukaan Sekolah Tani ke-II di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (21/2/2025).
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Rudy Heriyanto menegaskan akan memperketat pengawasan di wilayah perbatasan. Menteri Kelautan dan Perikanan mengakui bahwa masih banyak transaksi ilegal yang terjadi di laut, termasuk penyelundupan benih lobster ke Timor Leste yang kemudian diekspor ke Vietnam.
"Benih lobster dari Indonesia diselundupkan ke Timor Leste, lalu dikirim ke Vietnam. Budidaya lobster di Vietnam luar biasa maju, sementara kita justru kehilangan potensi besar ini. Makanya sekarang kita tutup semua celah penyelundupan dan atur ekspor dengan sistem yang jelas," tegas Sekjen KKP.
Baca: Jaga Laut dan Masa Depan: KKP Perkuat Konservasi dan Ekonomi Biru
Baca juga: Dirut Pupuk Beberkan Peran Pemuda Tani dan Kolaborasi dalam Ketahanan Pangan Nasional
Selain itu, KKP juga berencana membangun Pelabuhan Perikanan Modern dan Kampung Nelayan Modern di Alor untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan mendorong ekspor ikan yang lebih optimal.
"Kalau memang memungkinkan, Alor bisa menjadi salah satu lokasi pembangunan pelabuhan perikanan modern. Semua fasilitas akan tersedia, mulai dari bengkel kapal, bahan bakar, hingga tempat pelelangan ikan," ujar Rudy.
Pemerintah berharap langkah-langkah ini dapat mengembangkan sektor perikanan di Alor secara lebih baik serta mengurangi praktik ilegal yang merugikan negara.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun