
Pantau - Gubernur Bali, Wayan Koster, mengungkapkan alasan ketidakhadirannya pada acara Retret Kepala Daerah Gelombang I yang digelar di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah (Jateng). Menurut Koster, ia memilih untuk tidak hadir dalam acara yang dihadiri oleh kepala daerah se-Indonesia tersebut karena sejumlah pertimbangan penting yang harus diutamakan di daerah.
"Iya, (karena) instruksi karena kami lagi prihatin ada situasi kurang mengenakkan di internal. Kami harus solid, berempati dengan situasi ini. Bukan menolak (retret). Kami sangat didorong mengikuti retret, cuma situasi kondisinya kemarin yang kurang kondusif," ujar Koster, usai memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Denpasar ke-237, Kamis (27/2/2025).
Koster memastikan bahwa dirinya akan mengikuti retret pada gelombang kedua, karena baginya retret tersebut sangat penting. Ia juga menegaskan bahwa hubungan antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dengan pemerintah pusat saat ini berjalan dengan baik tidak ada masalah.
"(Retret) penting untuk membangun wahana kebersamaan, kolaborasi, dan sinergitas," jelas Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bali itu.
Baca juga: 10 Kepala Daerah yang Absen Retret Gelombang I akan Ikut Gelombang II di Jakarta
Diberitakan sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, mengatakan bahwa sebanyak 10 kepala daerah yang sebelumnya absen pada retret gelombang I kini dipastikan akan mengikuti retret gelombang II yang akan diselenggarakan di BPSDMP Kalibata Jakarta.
Retret gelombang II sebenarnya diselenggarakan khusus untuk daerah-daerah yang sedang mengalami sengketa dalam proses pemilihan kepala daerah (Pilkada), yang tengah melaksanakan pemungutan suara ulang, maupun yang masih berada dalam tahap rekapitulasi suara ulang.
Namun, ia mengatakan bahwa pengalaman para kepala daerah yang mengikuti retret gelombang II akan berbeda dengan peserta retret gelombang I di Akmil Magelang. Mulai dari materi yang diberikan hingga kesempatan untuk membangun jaringan antar kepala daerah.
Baca juga: 17 Kader PDIP Merapat ke Retret Akmil Magelang Sebelum Megawati Cabut Titahnya
- Penulis :
- Laury Kaniasti