Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Wamendagri: Retret Kepala Daerah Gelombang II Digelar Usai Lebaran

Oleh Laury Kaniasti
SHARE   :

Wamendagri: Retret Kepala Daerah Gelombang II Digelar Usai Lebaran
Foto: Wamendagri memberi keterangan kepada wartawan di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (22/2/2025). ANTARA/Heru Suyitno/aa.

Pantau - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, menyampaikan  bahwa retret kepala daerah gelombang kedua akan dilaksanakan usai Lebaran tahun ini. Retret ini akan digelar di kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri di Kalibata, Jakarta Selatan.

"Pasti tahun ini (retret gelombang dua), gelombang berikutnya ya setelah lebaran lah," kata Bima kepada wartawan, Jumat (28/2/2025).

"Kemungkinan besar tidak di sini (Magelang). Kemungkinan besar di Jakarta dengan format yang jauh lebih simpel," imbuhnya.

Dalam pertemuan tersebut, Bima Arya mengatakan bahwa terdapat 20 wakil kepala daerah yang tidak hadir dalam retret, dengan alasan beberapa di antaranya sedang sakit, sementara lainnya memiliki keperluan penting dan sebagainya.

"Kepala daerah tidak berkurang, tapi wakil kepala daerah kalau tidak salah ada 447, ada 20-an yang tidak hadir karena sakit dan lain-lain. (Kepala daerah) masih sama 493, jadi tim bali itu memang ikut gelombang berikutnya," ujarnya.

Retret gelombang dua ini akan diikuti kepala daerah beserta wakilnya yang sebelumnya tidak mengikuti retret gelombang pertama. Bagi mereka yang belum ikut retret diwajibkan mengikuti gelombang kedua.

Baca juga: 10 Kepala Daerah yang Absen Retret Gelombang I akan Ikut Gelombang II di Jakarta

Namun, menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, pengalaman para kepala daerah yang mengikuti retret gelombang II akan berbeda dengan peserta retret gelombang I di Akmil Magelang. Mulai dari materi  yang diberikan hingga kesempatan untuk membangun jaringan antar kepala daerah.

"Ruginya mereka nanti nggak seperti di sini, komprehensif materinya. Para menterinya langsung di sana, nanti mungkin pejabat teknis saja dan nggak ada keuntungan untuk membuat networking, tidur sama-sama, menimbulkan emosional, bonding, hubungan emosional, nggak akan terjadi kalau di sana," ungkapnya.

Baca juga: Wamendagri Pastikan Kepala Daerah yang Susul Retret Tak Perlu Ikut Gelombang Kedua

Penulis :
Laury Kaniasti
Editor :
Laury Kaniasti