Pantau - Seorang anak dilaporkan tenggelam di Kanal Banjir Timur (KBT), kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, pada Senin petang, 22 Desember 2025, setelah perahu dari styrofoam yang dinaikinya bersama tiga temannya oleng dan terbalik.
Kronologi Kejadian dan Upaya Penyelamatan
Peristiwa bermula saat empat anak bermain di sekitar kanal dan menaiki potongan styrofoam bekas kulkas seperti perahu.
Styrofoam yang digunakan sebagai alat bermain itu tidak stabil dan akhirnya oleng, menyebabkan keempat anak tercebur ke dalam aliran kanal.
Dua anak berhasil menyelamatkan diri secara mandiri, sementara satu anak berhasil ditarik oleh temannya.
Namun, satu anak lainnya belum ditemukan dan dinyatakan hilang tenggelam.
Menurut kesaksian teman korban, korban sempat terlihat melambai meminta tolong sebelum akhirnya hanyut terbawa arus kanal.
"Awalnya dia muncul dan sempat melambai, lalu tenggelam lagi dan hilang," ungkap seorang saksi di lokasi.
Saksi lain menyatakan sempat melihat bagian tubuh korban muncul di sisi kanal, namun tak lama kemudian kembali hilang dari pandangan.
Operasi Pencarian oleh Tim SAR
Tim SAR gabungan bersama Basarnas segera dikerahkan ke lokasi dan melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet.
Muhammad Alfian, petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), mengatakan bahwa sebelumnya ia melihat anak-anak tersebut sedang mencari ikan sapu-sapu di sekitar kanal.
"Mereka naik styrofoam bekas kulkas, lalu terjatuh semua ke air," ia mengungkapkan.
Hingga Senin malam, proses pencarian masih terus berlangsung dan akan dilanjutkan hingga korban berhasil ditemukan.
- Penulis :
- Gerry Eka
