Pantau - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Timur menggelar Musyawarah Kerja (Musker) Tahun 2025 di markas PMI Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Duren Sawit, pada Minggu, 21 Desember 2025, dengan fokus pada evaluasi kinerja organisasi serta perumusan penguatan layanan kemanusiaan ke depan.
Evaluasi Kinerja dan Apresiasi Pemerintah Daerah
Musker 2025 menjadi forum strategis untuk mengevaluasi kinerja organisasi sekaligus merumuskan arah penguatan layanan kemanusiaan PMI Jakarta Timur.
"Musker ini menjadi forum strategis untuk mengevaluasi kinerja organisasi sekaligus merumuskan arah penguatan layanan kemanusiaan ke depan," disampaikan dalam forum tersebut.
Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin, menilai PMI Jakarta Timur telah menunjukkan kinerja organisasi yang solid, profesional, dan konsisten dalam pelayanan kemanusiaan.
"PMI Kota Jakarta Timur telah membuktikan diri sebagai mitra strategis pemerintah dalam pelayanan kemanusiaan, dengan pelayanan yang konsisten dan dapat diandalkan," ungkap Munjirin.
Ia menambahkan bahwa berbagai program PMI memberikan dampak langsung bagi masyarakat sekaligus mencerminkan tata kelola organisasi yang baik.
Inovasi Sosial dan Penguatan Internal Organisasi
PMI Jakarta Timur dinilai tidak hanya unggul dalam respons kebencanaan dan layanan ambulans, tetapi juga aktif melakukan inovasi sosial melalui program pelayanan kesehatan, pencegahan stunting, renovasi toilet komunal, serta sekolah lansia.
"Program-program tersebut dinilai mampu menjawab kebutuhan masyarakat perkotaan secara berkelanjutan," ujar Munjirin.
Kepercayaan dari berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri, disebut menjadi indikator kualitas PMI Jakarta Timur, yang bahkan menjadi rujukan PMI daerah lain serta menerima kunjungan Palang Merah Korea Selatan dan Palang Merah Remaja Jepang Cabang Tokyo.
Ketua PMI Kota Jakarta Timur, HR Krisdianto, menegaskan bahwa Musker 2025 difokuskan pada penguatan internal organisasi.
"Musker ini menjadi momentum konsolidasi organisasi agar seluruh layanan PMI semakin efektif, transparan, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat," katanya.
Penguatan tersebut meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia, inovasi sistem pelayanan, serta penguatan integritas dan akuntabilitas dalam program kerja.
PMI Jakarta Timur menegaskan komitmennya untuk menjaga profesionalisme organisasi sekaligus memperluas jejaring kerja sama dengan pemerintah, komunitas, dan lembaga kemanusiaan internasional.
- Penulis :
- Gerry Eka
