
Pantau - Seorang pria menyusup ke lapangan hijau saat pertandingan Portugal melawan Uruguay berlangsung. Pria ini membawa bendera pelangi dan memakai kaus bertuliskan Respect For Iranian Woman (Hormati Wanita Iran).
Pria itu sempat berada di lapangan sekitar 30 detik pada babak kedua pertandingan antara Portugal dan Uruguay sebelum diamankan dua orang petugas keamanan.
Sebelum Piala Dunia 2022 di Qatar berlangsung, isu mengenai pelarangan atribut LGBT seperti bendera pelangi memang menjadi sorotan. Di negara jazirah arab seperti Qatar, LGBT merupakan tindakan ilegal yang melanggar hukum syariat Islam.
Kapten dari tujuh tim Eropa telah merencanakan untuk mengenakan ban lengan anti-diskriminasi bertema pelangi selama turnamen sebagai bagian dari kampanye keragaman.
Namun, hal ini urung dilakukan karena ancaman tindakan indisipliner dari FIFA, yakni sanksi kartu kuning sejak awal laga bagi pemain yang bersikeras memakai atribut tersebut.
Selain itu, sorotan juga mengarah kepada Iran. Pada 16 September lalu, seorang wanita bernama Mahsa Amini dikabarkan meninggal dunia dalam tahanan akibat melanggar aturan berpakaian.
Kematian Amini memantik protes anti-pemerintah yang terjadi selama dua bulan belakangan. Timnas Iran pun melakukan aksi solidaritas dengan menolak menyanyikan lagu kebangsaan mereka pada pertandingan perdana melawan Inggris.
Pria itu sempat berada di lapangan sekitar 30 detik pada babak kedua pertandingan antara Portugal dan Uruguay sebelum diamankan dua orang petugas keamanan.
Sebelum Piala Dunia 2022 di Qatar berlangsung, isu mengenai pelarangan atribut LGBT seperti bendera pelangi memang menjadi sorotan. Di negara jazirah arab seperti Qatar, LGBT merupakan tindakan ilegal yang melanggar hukum syariat Islam.
Kapten dari tujuh tim Eropa telah merencanakan untuk mengenakan ban lengan anti-diskriminasi bertema pelangi selama turnamen sebagai bagian dari kampanye keragaman.
Namun, hal ini urung dilakukan karena ancaman tindakan indisipliner dari FIFA, yakni sanksi kartu kuning sejak awal laga bagi pemain yang bersikeras memakai atribut tersebut.
Selain itu, sorotan juga mengarah kepada Iran. Pada 16 September lalu, seorang wanita bernama Mahsa Amini dikabarkan meninggal dunia dalam tahanan akibat melanggar aturan berpakaian.
Kematian Amini memantik protes anti-pemerintah yang terjadi selama dua bulan belakangan. Timnas Iran pun melakukan aksi solidaritas dengan menolak menyanyikan lagu kebangsaan mereka pada pertandingan perdana melawan Inggris.
- Penulis :
- AdityaAndreas
