Pantau - Kiper Inter Milan Andre Onana memutuskan pensiun dari timnas Kamerun. Hal ini merupakan buntut dari situasi Onana di Piala Dunia 2022.
Onana merupakan bagian dari skuad Kamerun dalam pagelaran Piala Dunia 2022 di Qatar. Anak asuh Rigobert Song tergabung di Grup G bersama Swiss, Serbia, dan Brasil.
Pada babak penyisihan di Grup G, Onana tampil sebagai kiper utama saat pertandingan melawan Swiss dengan kekalahan 0-1. Setelahnya, ia diparkir ke bangku cadangan saat Kamerun bertemu Serbia.
Onana terlibat pertengkaran dengan pelatih Rigobert Song. Onana lebih fokus pada penguasaan bola. Ia berani membangun serangan secara perlahan dari belakang. Maklum, ia didikan akademi Barcelona dan lama di Ajax.
Sementara, Song merasa cara tersebut tidak cocok dengan gaya Kamerun. Ia meminta sang kiper bermain lebih pragmatis. Harus terbiasa mengirimkan bola panjang, entah itu untuk memberi umpan ke depan, atau menjauhkan dari ancaman lawan.
Hal ini yang tidak diterima Onana. Pertengkaran berlanjut dan ia kembali ke negaranya sebelum pertandingan pamungkas melawan Brazil.
Seiring berjalannya waktu, sang kiper memastikan tak akan kembali lagi ke timnas. Ia mengumumkan keputusan pensiun tersebut lewat akun media sosialnya.
"Setiap kisah memiliki akhir dan kisah saya bersama tim nasional Kamerun telah berakhir," tulis Onana, dikutip dari Football Italia, Sabtu (24/12/2022).
Ia menegaskan, cintanya pada Indomitable Lions tetap abadi. Ia selalu mendukung negaranya dalam keadaan apa pun. Namun, kali ini ia merasa sebaiknya mereka berpisah.
"Perasaan saya tidak akan pernah berubah. Jantung Kamerun akan terus berdetak dan kemanapun saya pergi, saya akan selalu mengibarkan bendera Kamerun setinggi mungkin," tutup Onana.
Produk akademi La Masia itu memulai debut bersama timnas Kamerun pada September 2016. Total ia mengoleksi 34 caps dalam balutan kostum Raksasa Afrika ini.
Onana merupakan bagian dari skuad Kamerun dalam pagelaran Piala Dunia 2022 di Qatar. Anak asuh Rigobert Song tergabung di Grup G bersama Swiss, Serbia, dan Brasil.
Pada babak penyisihan di Grup G, Onana tampil sebagai kiper utama saat pertandingan melawan Swiss dengan kekalahan 0-1. Setelahnya, ia diparkir ke bangku cadangan saat Kamerun bertemu Serbia.
Onana terlibat pertengkaran dengan pelatih Rigobert Song. Onana lebih fokus pada penguasaan bola. Ia berani membangun serangan secara perlahan dari belakang. Maklum, ia didikan akademi Barcelona dan lama di Ajax.
Sementara, Song merasa cara tersebut tidak cocok dengan gaya Kamerun. Ia meminta sang kiper bermain lebih pragmatis. Harus terbiasa mengirimkan bola panjang, entah itu untuk memberi umpan ke depan, atau menjauhkan dari ancaman lawan.
Hal ini yang tidak diterima Onana. Pertengkaran berlanjut dan ia kembali ke negaranya sebelum pertandingan pamungkas melawan Brazil.
Seiring berjalannya waktu, sang kiper memastikan tak akan kembali lagi ke timnas. Ia mengumumkan keputusan pensiun tersebut lewat akun media sosialnya.
"Setiap kisah memiliki akhir dan kisah saya bersama tim nasional Kamerun telah berakhir," tulis Onana, dikutip dari Football Italia, Sabtu (24/12/2022).
Ia menegaskan, cintanya pada Indomitable Lions tetap abadi. Ia selalu mendukung negaranya dalam keadaan apa pun. Namun, kali ini ia merasa sebaiknya mereka berpisah.
"Perasaan saya tidak akan pernah berubah. Jantung Kamerun akan terus berdetak dan kemanapun saya pergi, saya akan selalu mengibarkan bendera Kamerun setinggi mungkin," tutup Onana.
Produk akademi La Masia itu memulai debut bersama timnas Kamerun pada September 2016. Total ia mengoleksi 34 caps dalam balutan kostum Raksasa Afrika ini.
- Penulis :
- Aditya Andreas
