
Pantau.com - Sekertaris Jenderal Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Ratu Tisha Destria, mengaku tak mengetahui mengenai masalah penyegelan kantor PT Liga Indonesia oleh Satuan Tugas (satgas) Anti Mafia Bola. Seperti diketahui bahwa kantor tersebut adalah kantor Komite Disiplin PSSI.Satgas Anti Mafia Bola melakukan penyegelan di kantor PT Liga Indonesia yang lama di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis, 31 Januari 2019 malam. Kantor tersebut telah dijaga dan saat ini sedang dalam proses penggeledahan.Kantor tersebut sempat ditempati oleh PT Liga Indonesia beberapa waktu lalu, namun mereka sudah pindah setelah berganti nama menjadi PT Liga Indonesia Baru. Belakangan diketahui kantor tersebut merupakan kantor Komisi Disiplin PSSI.
Baca Juga: Satgas Anti Mafia Bola Segel Kantor PT LIB
Bahkan kantor itu digunakan untuk menggelar rapat. Namun Tisha mengaku tidak tahu menahu jika kantor tersebut disegel polisi. Dia menegaskan seluruh kegiatan PSSI sudah pindah di Kantor FX Plaza, Senayan, Jakarta."Kantor PSSI sudah di sini, semua aktifitas sudah dipindah di sini termasuk dokumen-dokumen terkait. Kami sudah serahkan semua yang dibutuhkan. Semua dokumen dan pemindahan semua sudah dipindahkan ke FX," ujar Tisha di Jakarta, Jumat (1/2/2019).
Baca Juga: Komite Ad Hoc Integritas PSSI Diumumkan, Siapa Saja?
Sementara saat ditanya mengenai tempat yang sedang digeledah saat ini, ia menegaskan jika tidak tahu bahkan ia menjelaskan bahwa memang selama ini PSSI selalu berpindah-pindah tempat untuk melakukan rapat dan lain sebagainya."Jangan tanya ke saya, tanya ke mereka. Karena kan alamat kami tidak disitu. Ya seperti yang saya bilang kami sering rapat di (Hotel) Sultan juga untuk menyewa, karena kan kami berpindah-pindah dari Rubina ke Kemang spacenya terbatas tidak mungkin melakukan seluruh aktivitas di kantor, memungkinkan kami menyewa kantor lain," tegasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta